
Pemain tunggal pemula putri PB Djarum Mutiara Ayu Puspitasari di kejuaraan USM Flypower Open 2018 dipercaya menjadi pemain unggulan teratas kali ini. Namun Mutiara mengaku menjadi unggulan membuat ia grogi. Pasalnya, Mutiara merasa dituntut untuk menjadi juara.
“Grogi sih, seperti kaya dipaksakan harus jadi juara kalau diunggulkan. Apa lagi jika kalah di babak awal bisa malu juga. Tapi saya berusaha untuk tidak memikirkan itu dulu. Saya ahlikan pikiran ke pertandingan aja. Ya, pokoknya mainnya harus bagus,” beber atlet kelahiraan Ngawi 2006 ini.
Bicara soal target, pemain lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 mengatakan jika kali ini ia hanya mematok dapat naik ke podium. Menurutnya lagi, ini dikarenakan persaingan di kejuaraan ini lebih ketat.
“Walau tidak seketat di Djarum Sirnas Purwokerto ya tapi persaingan di sini juga berat. Tapi Insya Allah, jika dilihat undian bisa sampai semifinal. Bukan meremehkan ya, tapi optimis saja,” tambahnya.
Baca juga: [Audisi Umum 2018] Tak Terkalahkan, Ryani Siap Bertarung di Kudus
Pertandingan babak dua, Selasa (17/4) bertempat di Gelora USM, Semarang, Mutiara dipaksa bermain tiga game oleh pemain Mutiara Cardinal Bandung Novelya Laylaindo. Mutiara menang dengan skor akhir 21-15, 10-21 dan 21-14.
“Game pertama, sudah benar mainnya dan sudah sesuai pola mainnya. Tapi game dua justru tidak bisa keluar mainya dan lawan juga mudah mengendalikan permainan, saya kurang membaca permainan lawan juga. Game tiga, lebih fokus aja sih. Yang diwaspadai dari lawan, pertahanannya bagus,” jelas Mutiara.
Mutiara akan menantang pemain tuan rumah Adisya Rizta Basuki di babak 32 besar yang belangsung, Rabu (18/4) besok. Menurut Mutiara bahwa ia sudah siap menghadapi lawannya. Ia pun mengemban misi untuk bisa mengeluarkan semua kemampuan dan keahliannya di lapangan nanti. (ds)
Baca juga: [USM Flypower Open 2018] Modal Semangat, Arga Kalahkan Lawannya
