Mendekati malam, pertandingan tertunda hampir tiga jam dari jadwal semula. Tak ayal, beberapa pemain pun terpaksa menunggu giliran bertanding lebih lama. Biasanya mereka hadir setengah jam sampai satu jam sebelum pertandingan dimulai, namun kali ini, mereka harus menunggu antara dua sampai tiga jam.
Pertandingan yang dilakoni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama yang semula dijadwalkan pukul 16.40, baru digelar mulai pukul 20.00. Kevin/Arya yang baru pertama kali turun di kelas taruna ini, langsung menjadi unggulan ketiga. Di hari pertama dikelas barunya ini, Kevin/Arya bermain melawan Imron Rosadi/Noval Riyanto (PBSI Pamekasan/PB Gemilang).
Permainan menyerang yang selalu ditampilkan pasangan yang baru menjuarai Chandra Wijaya Men's Double Champioship untuk kelas remaja ini, berhasil menguasai set pertama dengan 21-16. Memasuki set kedua, Kevin/Arya terus mendominasi jalannya pertandingan. Variasi pukulan drive, placing, dan smes-smes keras membuat mereka terus memimpin. Mereka unggul sampai jeda set dengan 11-6.
Setelah interval, permainan tak banyak berubah. Lawan yang terbawa irama permainan Kevin/Arya terus melakukan beberapa kesalahan, dan terpancing untuk mengangkat bola, hingga bisa jadi santapan empuk bagi Kevin ataupun Arya untuk melakukan smash tajam, dan mematikan bola. Set kedua pun ditutup dengan 21-13.
"Main di kelas ini (taruna – red) lebih lepas, karena tidak ditargetkan apa-apa oleh pelatih. Jadi tampil tanpa beban, dan lakukan yang terbaik," ungkap Kevin usai pertandingan.
Arya pun mengakui tak takut jika harus berhadapan dengan atlet terkuat sekalipun di kelas ini. Ia mengaku, hal ini bisa menjadi tambahan pengalamannya untuk bertanding, dan mengasah kemampuannya dilapangan. "terus lakukan yang terbaik," begitulah papar Arya saat ditanya target apa yang mereka ingin capai di turnamen kali ini.
Sementara itu, atlet PB Djarum lainnya yang turun di nomor Ganda Taruna Putra, Lucky Apri Nugroho/Rizky Susanto, berhasil mengalahkan Gatot Agung Syahputra/Hardianto dari PB Tangkas Alfamart. Unggul 21-13 di set pertama, mereka menutup set kedua dengan 21-17.
Ganjar Rismawardhani/Kenas Adi Haryanto pun tak mau ketinggalan. Kenas yang telah gugur di nomor campuran, tak mau mengalami kekalahan lagi. Bersama Ganjar, ia berhasil menggasak pemain asal Selangor Sports School, Malaysia, Kogilavanan AL Narayanasamy/Mohd Amirul Syafiq Bin Azanan dengan skor telak 21-8 di set pertama, dan 21-13 di set kedua.
