Setelah lolos babak penyisihan, tiba giliran superliga Badminton memasuki babak Semifinal. Pada tim putra, Jayaraya Jakarta yang berada pada urutan pertama bertemu dengan Djarum Kudus yang berada di urutan ke empat.

Pada Tunggal Putra, Kendrick Lee dari Jayaraya Jakarta, berhadapan dengan Andre K dari Djarum Kudus, dengan skor 21-19, 21-19. Di pasangan Ganda, tim Jayaraya Jakarta yang diwakili Hendra S/Markis Kido, berhadapan dengan tim Djarum Kudus, Fran K/Sigit B, dengan skor 21-8, 21-17. Sedangkan Ari Yuli W, akhirnya juga harus mengakui keunggulan Ronald S dari Jayaraya Jakarta, skor 21-17, 21-9. Sehingga, secara keseluruhan Djarum Kudus Putra kalah 0 - 3 dari Jayaraya.

Sementara di kelompok Putri, tim Djarum Kudus juga bertemu dengan tim Jayaraya Jakarta. Pada nomor Tunggal, Maria Kristin berhasil mengalahkan Firdasari yang mewakili Jayaraya, dengan skor 6-21, 7-11 (retired). Di nomor Ganda, meski pasangan Meiliana J/Shendy P sempat unggul atas Rani M/Greysia P, dari Jayaraya Jakarta di set pertama dengan skor 21-18, tapi akhirnya harus kalah dengan skor akhir 18-21 dan 14-21. Kemenangan Djarum Kudus berikutnya diberikan oleh Maria Elfira, melawan Pia Zebaidah, dari Jayaraya Jakarta, dengan skor yang mengesankan, 21-6, 21-15. Kekalahan Jayaraya Jakarta ini akhirnya ditebus lewat pasangan Pia Z/Vita M. Pada nomor Ganda Putri tersebut, pasangan Djarum, Yulianti/Rintan, dapat ditekuk dengan skor 21-14, 21-14. Kekalahan tim putri Djarum Kudus ditentukan pada pertandingan terakhir, antara Fransiska, dari Jayaraya Jakarta melawan Rosaria Y, dengan skor 21-14, 21-10. Djarum Kudus Putri pun kalah tipis 2 - 3, dari Jaya Raya.

Kekalahan tim PB Djarum di ajang Superliga Badminton ini memang sebagai pukulan, namun tetap ditanggapi dengan berbesar hati. "Pihak PB Djarum memang tidak mentargetkan apapun di Superliga kali ini", menurut Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi.