Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020] Aryono: Tunggal Putra Pertama Tim Garuda Kuat
31 Agustus 2020
[Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020] Aryono: Tunggal Putra Pertama Tim Garuda Kuat
 
 

Mulai hari Selasa (1/9) besok hingga hari Kamis (3/9) mendatang PP PBSI akan menyelenggarakan kejuaraan internal yang bertajuk Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. PP PBSI mengelar simulasi tersebut agar para pemain bisa mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan Piala Thomas & Uber 2020 yang akan berlangsung di Aarhus Denmark pada tanggal 3-11 Oktober mendatang.

Adapun dalam simulasi tersebut diikuti oleh empat tim putra dan empat tim putri yang memperebutkan hadiah sebesar Rp. 100 juta untuk tim pemenang dan Rp. 50 juta untuk tim peraih runner up.

Ke empat tim yang ikuti tersebut adalah tim Rajawali, tim Banteng, tim Harimau dan tim Garuda. Untuk tim Garuda sendiri diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Syabda Perkasa Belawa di sektor tunggal. Lalu di sektor ganda ada pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Jika melihat daftar susunan tim Garuda, Aryono Miranat selaku salah satu Pelatih PB Djarum yang kini menjadi Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia di sektor ganda putra memprekdisi kekuatan tim Garuda di ajang nanti.

"Sebenarnya semua tim dibuat merata. Pemain tunggal pertama tim Garuda kuat. Namun di sektor ganda putra pertama yang kurang kuat tetapi di ganda putra kedua semua kekuatan merata atau bisa dibilang 50:50," jelas Aryono kepada pbdjarum.org.

"Di ganda pertama pasangan Leo/Daniel bisa dibilang paling lemah diantara ganda pertama di empat tim yang ikut ini. Namun ini semua untuk menguji penampilan Leo/Daniel. Mereka itukan juara dunia junior. Disamping itu juga mereka usianya masih muda dan diharapkan menjadi salah satu penerus ganda putra, jadi ajang ini semacam test untuk mereka," lanjut Arryono.

Aryono juga mengakui jika keempat tim di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 memiliki peluang menjadi juara. Namun tim Garuda harus tetap waspada dengan tim Harimau.

"Tim Garuda harus mewaspadai tim Harimau, karena pemain tunggal ke dua dan ke tiga bisa menghasilkan poin. Dan dapat poin satu dari ganda pertamanya. Sedangkan ganda keduanya, ya 50:50," tutup Aryono.(ds)