Arena Yonex Sunrise Special Double by Candra Wijaya sepertinya menjadi ajang untuk melakukan rotasi pemain di sektor ganda taruna putri. Atlet-atlet PB Djarum turun dengan kekuatan penuh di turnamen yang menawarkan hadiah total Rp 300 juta ini. Hanya saja ada yang berbeda di susunan pemain, mereka berpasangan dengan pasangan yang baru.

Misalnya saja Marsheilla Gischa Islami yang biasanya diduetkan dengan Ramadhani Hasiyanti Putri, kini diduetkan dengan Serena Kani. Serena sendiri biasanya berpasangan dengan Mychelle Christine Bandaso, dan kali ini Mychelle berpasangan dengan Tania Oktavianti Kusumah yang sebelumnya berpasangan dengan Vania Arianti Sukoco.

Tiga pasangan baru ini pun lolos ke babak perempat final. Mychelle/Tania melenggang ke babak delapan besar tanpa harus bertanding. Hal ini terjadi setelah lawan mereka Ruselly Hartawan/Syifa Fauziah batal bertanding. Sementara itu Gischa/Serena menang mudah. Mereka menang telak 21-7 dan 21-4 atas Adefriet Ardiana Ms/Deha Rizka M dari Jaya Raya.

“Targetnya semoga bisa juara, meskipun dengan pasangan baru,” ujar Gischa singkat.

Di babak perempat final, Gischa/Serena sudah dinanti oleh Liony Citra/Putri Anugrahni yang melaju tanpa bertanding setelah lawan mereka Fransisca Rahardja/Wahyuni Ashyarianty didiskualifikasi.

Pasangan Rahmadhani Hastiyanti Putri/Rofahadah Supriadi Putri melengkapi skuad PB Djarum ke perempat final. Unggulan empat ini melaju setelah mencatatkan kemenangan 21-15 dan 21-1 atas Aliana Kurniawati/Verent Ananda Azzahra dari Candra Wijaya pada Kamis (30/7).

Sayang langkah ketiga pasangan ganda taruna putri ke perempat final ini gagal diikuti oleh Cynthia Shara Ayunidha/Vania Arianti Sukoco. Mereka dipaksa mengakui keunggulan unggulan dua asal Exist/Jaya Raya, Brigita Marcelia Rumambi/Verrenica Debora dengan skor tipis 19-21 dan 22-24.