Tedi Supriadi/Della Agustia Surya, pasangan campuran taruna dari Jawa Tengah melaju ke babak perempat final turnamen Kejuraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Tahun 2013. Ganda campuran ini meraih kemenangan atas pasangan dari Jawa Timur, Regawa Tomasutra/Berlian Sudrajat dengan dua game langsung 21-18, 21-8, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (26/11/2013).
Menurut Tedi yang lahir di kota Bandung ini, di game pertama dirinya kurang berkomunikasi dengan pasangannya. Hampir setengah perolehan angka lawan, hasil dari kesalahan yang dilakukan oleh dirinya. Pukulan smashnya pun sering kali menyakut di net dan keluar lapangan. Namun dengan percaya diri dan bermain lepas, game pertama ini bisa diraihnya.
Sedangkan Della, asal kota Jakarta ini mengungkapkan, bahwa game pertama sempat memimpin angka 6-2, akibat pengembalian bola yang kurang sempurna dan bahkan melakukan kesalahan sendiri. Lawan dapat menuyusul perolehan angka menjadi 6-10.
“Kami bermain sangat terburu-buru di awal game pertama. Sehingga lawan mudah memperoleh angka. Dan saya pun juga sudah jarang latihan ganda campuran terakhir ini. Jadinya saya harus beradaptasi dahulu. Lagi pula, pertahanan lawan di game ini sangat kuat. Pukulan smash kami dapat dipatahkan oleh lawan,” sahut Della, lahir pada bulan Agustus tahun 1995 ini.
Di game kedua, lawan sudah tidak berdaya dan seperti keteteran menerima serangan. Dengan mengandalkan pukulan smash, Tedi/Della berhasil memenangi game ini dengan mudah. Skornya pun 21-8 untuk Tedi/Della.
Tedi menambahkan, game kedua mereka sudah menemukan pola permainan. Lawan pun tidak bisa mengembangkan permainannya. Della pun mengatakan hal yang sama, setelah ketemu pola bermain dirinya makin percaya diri dan yakin bisa memenangi game ini.
Pada perempat final nanti, Tedi/Della akan bertemu dengan pasangan dari Jawa Barat, Fajar Alfian/ Inten Ratnasari. Della berjanji akan bermain sebagus mungkin dan harus semangat di pertandingan nanti.
“Sudah pernah bertemu dengan lawan ini sebelumnya. Pastinya sudah sama-sama tahu kelemahan masing-masing. Tetapi saya tidak boleh lengah karena semua lawan pastinya berat untuk dikalahkan,” ujar Tedi anak ke 3 dari 4 saudara ini. (DS)