Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun 2015
30 November 2013
Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun 2015
 
 

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun 2015. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden BWF (Badminton World Federation) Poul Erik Hoyer di Athena, Yunani, Jumat (29/11). Indonesia memenangkan voting di sidang council member BWF. Kota Jakarta unggul atas calon tuan rumah lainnya, Kota Kunshan, ibukota provinsi Jiangsu, China dalam acara bidding tersebut.

Meriahnya suasana Istora Senayan akan menjadi saksi kejuaraan bergengsi yang digelar setahun sekali ini. "Kami sangat bangga dengan terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah BWF World Championships 2015 (Kejuaraan Dunia –red). Semoga ini dapat memacu para atlet untuk dapat lebih berprestasi," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI seperti yang dilansir situs resmi PBSI.

Jakarta yang merupakan ibukota negara Republik Indonesia, dalam perhelatan event bulutangkis bergengsi yang kembali dilangsungkan di benua Asia, dimana pada Agustus 2014 mendatang, Copenhagen (Denmark) menjadi tuan rumah.

Sementara itu, Dongguan (Guangdong, China) dinobatkan sebagai tuan rumah BWF Sudirman Cup 2015. Sedangkan BWF Senior Championships 2015 akan dilangsungkan di Helsingborg, Swedia.

Indonesia yang diwakili oleh dua delegasi mengaku sangat senang dengan terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah dan menjanjikan bahwa BWF World Championships 2015 setidaknya memiliki standard yang sama dengan Indonesia Open Super Series Premier yang memang terkenal dengan atmosfer yang enerjik.

"Kami sangat bersyukur dan kami akan menjadikan event ini sebagai salah satu BWF World Championships terbaik. Ini bahkan akan lebih baik dari Indonesia Open dan semua orang tahu betapa menariknya turnamen tersebut," ujar Bambang Roedyanto, Kabid Hubungan Internasional PP PBSI.

Sebelum pengumuman, setiap kota yang menjadi kandidat membuat presentasi kepada BWF dan menunjukkan bahwa mereka memenuhi kriteria dan spesifikasi teknik untuk menjadi tuan rumah.