Bertempat di Akademi Militer Magelang Jawa Tengah, Sabtu (16/1) pagi, para peserta Junior Master 2015 mengikuti tes terakhir berupa tes fisik. Mereka melakukan beberapa test seperti test vertikal jump, push up, sit up, kelincahan atau court agility, skipping robe dan beep test. Dimana hasil dari test ini memiliki 30 persen penilaian.

Menurut Felix Ary Bayu selaku pelatih fisik PP PBSI bahwa kegunaan tes fisik ini hanya untuk mengetahui kondisi fisik atlet dan menentukan program latihan fisik mana yang harus ditingkatkan atau dijaga. Setiap masing-masing tes tentunya memiliki item norma yang berbeda.

Dengan banyaknya peserta melakukan tes fisik, Ppanitia pun membagi tiap kelompok umur dan katergori dengan di awali dengan tes vertikal jump, lalu skipping robe. Setelah itu sit up dan push up. Court agility serta diakhiri dengan test beep. Hasil ini nanti akan diumumkan Sabtu (16/1) Sore ini, bersamaan dengan penentuan peringkat di tiap kelompok umur dan kategori pemain.

Indah Cahya Sari Jamil mengatakan test fisik ini memang cukup berat tapi masih ada waktu untuk istirahat jadi tidak terlalu capek. Berbeda dengan pertandingan kemarin, karena bermain rangkap dua jadi lebih capek dan menguras tenaga. Semoga hasil tes terakhir ini bisa memuaskan.

"Capeknya sih hampir sama ya, tapi kalau pertandingankan kemarin sehari bisa tiga kali main. Cumakan tes ini buat saya untuk mengukur standar serta kualitas dan ketahanan fisik saya pribadi sampai dimana. Jika kurang berarti harus ada yang di perbaiki kedepannya," sahut Yahya.