Kejuaraan Astec Open 2018 yang berlangsung di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta menjadi ajang perdana bagi pebulutangkis tunggal anak-anak putri bernama lengkap Sausan Dwi Ramadhani sejak bergabung dengan klub PB Djarum 2018 ini. Sausan juga tak menyangka, di pertandingan perdananya bisa langsung tembus ke babak semifinal.
Setelah di laga perempat final, Kamis (6/12) Sausan memenangi laga perang saudara. Meski menang tapi tak mudah bagi Sausan mengalahkan rekannya yang juga menjadi pemain unggulan Nazura Trisyah. Susan harus melakoni pertarungan panjang tiga game. Bahkan di game pertama Sausan kalah 16-21 tapi di dua game tersisa Sausan berhasil menang telak. Di game dua, Sausan menang 21-4 dan 21-10 di game tiganya.
"Iya, baru kali pertama ikut kejuaraan dan tidak menyangka bisa langsung tembus babak semifinal juga. Padahal di game pertama ada kendala dan angka pun juga sudah tertinggal jauh jadi dilepas aja, tapi saya tekatin game dua harus berubah mainnya." kata pemain lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.
"Dan di game dua serta game ke tiganya, saya merubah permaina. Tempo sedikit dilambat dan berhasil Nauzah masuk ke pola permainan saya. Tadi kunci kemenangan tadi, hanya mainnya masuk-masuk dulu aja dan ditambah percaya dirinya." tambahnya lagi.
Selanjutnya, babak semifinal Astec Open 2018 yang berlangsung Jumat (7/12) besok. Sausan akan berjumpa dengan wakil PB JT One Tangerang Diah Pitaloka Kusumantini, seblumnya Diah mengalahkan wakli PB Djarum Nurul Terta Junia Br Matondang dengan dua game langsung, 21-14 dan 21-11.
"Belum pernah jumpa dengan lawan besok. Tapi mulai sekarang harus siap mental dan fisik lebih kuat lagi karena tak mudah kalahkan lawan besok. Pastinya siap capek aja dan tentunya optimis," tutup Sausan. (ds)