Helena Ayu Puspitasari kembali turun di dua nomor pada ajang Liga PB Djarum 2020. Helena akan bertanding bersama Serena Kani di ganda putri dan Dwiki Rafian Restu di ganda campuran.

Helena memiliki prestasi yang baik di kejuaraan Liga PB Djarum. Di ajang yang sama sebelumnya, Helena tampil sebagai juara di kedua nomor yang diikutinya. Berpartner dengan Kharisma Maharani, Helena menjadi kampiun. Di ganda campuran, Helena yang menggandeng Dwiki juga mampu menjadi yang terbaik.

Hanya saja, di ajang Liga PB Djarum 2020 yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 7 -13 Desember 2020, beberapa pemain yang ada di Pelatnas akan ikut bertanding. Hal ini tentunya akan membuat tingkat persaingan menjadi semakin ketat. Ini yang saat ini dirasakan oleh Helena. Tetapi baginya, kehadiran mereka adalah sarana pembuktian diri.

“Peluang di ganda putri lumayan sulit karena ada pemain dari Cipayung, seperti Agatha, Febby, Lisa, dan Ni Ketut,” ujarnya.

Tetapi Helena tetap optimis akan bisa bersaing dengan para penghuni Cipayung. Apalagi ia kini berduet dengan Serena Kani, pemain yang juga pernah mengenyam latihan di kawah candra dimuka Cipayung.

“Serena pemain yang matang,” tuturnya. Di ganda campuran, tingkat persaingan juga tidak kalah beratnya. Ia dan Dwiki harus bersaing dengan beberapa pemain pelatnas.

Helena mengaku jika ia sudah melakukan persiapan yang matang. Latihan berat ia lahap jelang liga.

“Latihannya berat, tapi empat hari kemarin sudah mulai enteng karena mau liga,” katanya.

Latihan teknik terutama menjadi titik perhatian pelatih kepada Helena. Tidak jarang ia menambah latihan sendiri demi mewujudkan impiannya untuk menjadi juara. Seperti hari ini (6/12) misalnya, walau merupakan hari libur, Helena menambah sendiri latihannya.

“Latihan tambahan dan penguatan. Penguatan latihan fisik tetapi yang enteng,” pungkasnya. (AR)