Shandy Tirani Mahesi, menjadi pebulutangkis termuda di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Atlet binaan PB Djarum itu dipercaya untuk membela daerah asalnya, Lampung.

Pada laga perdana di nomor perorangan siang tadi, pemain kelahiran Bandar Lampung, 1 November 2006 itu berhasil mengantongi kemenangan di babak 32 besar. Menghadapi wakil Sulawesi Tenggara, Munasari, Shandy berhasil menang dengan 21-12, 21-13 dalam waktu 20 menit, dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Waringin, Jayapura.

Menjadi pebulutangkis termuda dan juga dapat kesempatan bermain di PON, Shandy mengaku mempunyai kebanggaan diri sendiri. Lebih dari itu, Shandy pun berharap bisa berikan hasil terbaik untuk Lampung.

“Main di PON senang sekali, ada kebanggaan tersendiri karena membawa nama daerah asal. Selain itu jadi pemain termuda menurut saya menguntungkan karena bisa bermain lepas tanpa beban,” ungkap Shandy.

Meski di PON kali ini ada nama-nama pemain pelatnas seperti Ruselli Hartawan dari DKI Jakarta, Asty Dwi Widyaningrum dari Papua, dan masih banyak lainnya, Namun Shandy tak putus harapan. Dirinya bakal berjuang semaksimal mungkin, dan tidak takut menghadapi siapaun.

“Memang persaingannya ketat di sini, dan banyak pemain-pemain top. Tetapi saya akan tetap bermain maksimal dan siap untuk lawan siapa pun,” jelas Shandy.

Di babak 16 besar Senin (11/10) besok, Shandy sendiri akan menghadapi Komang Ayu Cahya Dewi dari Bali. (ah)