Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Walikota Solo 2022] Gibran: Sudah Saatnya Kembali Geber Kompetisi Bulutangkis
19 Juni 2022
[Walikota Solo 2022] Gibran: Sudah Saatnya Kembali Geber Kompetisi Bulutangkis
 
 

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Minggu (19/6) siang tadi, menyambangi Sritex Arena, Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu hadir untuk menyaksikan langsung laga final Yuzu Isotonic Walikota Solo 2022. Melihat antusias peserta yang mencapai 762 peserta dari 114 klub di Jawa Tengah, Gibran pun sangat memberikan apresiasi.

Saya sangat apresiasi bagi seluruh peserta yang turut ambil bagian. Turnamen ini bagus sekali karena pandemi sudah semakin terkontrol, dan kini sudah saatnya kita menggeber lagi kompetisi-kompetisi. Kali ini ada Piala Walikota, dan ke depannya pasti ada turnamen-turnamen lain seperti Piala Gubernur dan Sirkuit Nasional. Pokoknya, kita geber terus turnamen biar adik-adik kita yang masih muda ini semakin terasah kemampuannya dan semakin terbiasa berkompetisi,” ungkap Gibran saat dijumpai langsung oleh tim Pbdjarum.org.

Gibran juga menegaskan kepada seluruh pengurus PBSI Solo agar terus menggelar turnamen seperti ini. Bukan tanpa alasan, Gibran berharap ke depannya nanti para atlet bulutangkis khususnya dari Solo, bisa terus terasah kemampuannya, dan dapat bersaing hingga level nasional.

Yang jelas saya titip ke semua pengurus-pengurus PBSI Solo agar turnamen ini bisa rutin diadakan, agar adik-adik kita bisa terus merasakan kompetisi seperti ini, supaya kemampuan mereka semakin terasah," kata Gibran.

Harapannya semakin banyak atlet-atlet muda berbakat khususnya dari Solo, yang nantinya bisa kita kirim ke turnamen nasional. Dan tentunya mereka bisa mengharumkan nama baik Kota Solo,” jelas Gibran.

Tak hanya melihat aksi bibit-bibit pebulutangkis muda, Gibran juga menyempatkan turun ke lapangan untuk melakoni laga eksibisi di hadapan ratusan penonton yang hadir di tribun Sritex Arena. Tak sendirian, Gibran ditemani oleh Ketua Pengkot PBSI Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, serta dua mantan pebulutangkis nasional, Hastomo Arbi dan Dionysius Hayom Rumbaka. (AH)