Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > Kilas Balik Yuzu Magelang Open 2021, Sebelum Pelaksanaan Yuzu Magelang Open 2022
11 September 2022
Kilas Balik Yuzu Magelang Open 2021, Sebelum Pelaksanaan Yuzu Magelang Open 2022
 
 

YUZU Isotonic kembali menggelar kejuaraan bulutangkis bertajuk YUZU Isotonic Magelang Open (YIMO) 2022. Kejuaraan skala ini akan diselenggarakan pada 12-17 September 2022 di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, dan menjadi penyelenggaraan yang kedua.

Sebelum ajang ini dimulai, berikut kilas balik kejuaraan yang sama tahun lalu.

Tahun 2021, pertama kali digelar turnamen bulutangkis dengan tajuk Yuzu Isotonic Akmil Open (YIAO) 2021 Magelang. Penyelenggaraan ini juga merupakan turnamen Swasta Nasional pertama sejak pandemi Covid-19 melanda dunia di penghujung tahun 2019. GOR Djarum Magelang dan GOR Suroto-Akmil Magelang, menjadi tuan rumah ajang yang berlangsung pada 28 Oktober hingga 7 November 2021 tersebut.

Turnamen YIAO 2021 memperebutkan total hadiah sebesar Rp270 juta dan piagam penghargaan, namun tidak memberikan rangking poin. Karena untuk bisa menghasilkan rangking poin, salah satu syarat sebuah turnamen harus masuk dalam kalender PBSI. Namun kondisi pandemi di Indonesia, membuat PBSI belum mengeluarkan kalender resmi pertandingannya saat itu.

Melalui turnamen ini diharapkan para atlet yang kehilangan pertandingan selama pandemi, bisa kembali beraksi dan beradu kebolehan di lapangan. Tujuan lain adalah menjadi pemantik turnamen bulutangkis Tanah Air, agar bisa terselenggara secara normal seperti sedia kala agar proses regenerasi bulutangkis Indonesia bisa terus berjalan.

Tahun lalu dipertandingkan tujuh kelompok usia, mulai dari usia dini (U-11), anak-anak (U-13), pemula (U-15), remaja (U-17), taruna (U-19), dewasa dan veteran/master (100 tahun dan 110 tahun).

Kelompok usia U-11 dan U-13 hanya mempertandingkan nomor tunggal putra dan putri, kemudian untuk U-15, U-17, U-19 dan dewasa mempertandingkan lima nomor tunggal (putra dan putri) dan ganda (putra, putri dan campuran). Sementara kelompok usia veteran/master mempertandingkan nomor ganda.

Ajang ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh atlet peserta turnamen dan ofisial yang akan ambil bagian, diwajibkan menyerahkan hasil Rapid Test Antigen, maksimal 24 jam sebelum ketibaan. Kartu bukti vaksinasi juga harus ditunjukkan sebagai syarat administrasi. Pada saat penyelenggaraan, peserta dan seluruh komponen yang terlibat dalam turnamen diwajibkan menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan dengan disiplin, baik di dalam maupun di luar arena pertandingan.

Teknologi shuttle dispenser juga akan digunakan di setiap lapangan dalam YIAO 2021. Ini dilakukan untuk meminimalir kontak antara wasit dengan atlet melalui pertukaran shuttlecock.

Pengprov Jawa Tengah sebagai penyelenggara juga sudah mempersiapkan tim kesehatan yang bekerja sama dengan Walikota Magelang. Segala persiapan ini diharapkan mampu menekan resiko terkait pandemi di tengah turnamen YIAO 2021.

Head of Marketing YUZU Isotonic, Bambang Hartono, mengatakan YUZU Isotonic Akmil Open 2021 merupakan pelepas dahaga setelah lebih dari 1,5 tahun seluruh turnamen olahraga terhenti akibat pandemi. Untuk itu, ia berharap kejuaraan ini dapat menjadi ajang pembuktian diri dan mewujudkan mimpi para atlet muda dalam meniti tangga prestasi di kancah bulutangkis nasional. Tak tanggung-tanggung, YUZU Isotonic menggelontorkan total hadiah sebesar Rp270 juta untuk para kampiun kejuaraan ini.

“YUZU Isotonic Akmil Open 2021 menjadi wadah bagi atlet muda dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya di dunia bulutangkis. Diharapkan para atlet yang berpartisipasi merasa lebih termotivasi untuk tidak hanya berani bermimpi tetapi juga berani untuk mewujudkan mimpinya dan meraih prestasi setinggi-tingginya, khususnya di cabang bulutangkis,” ungkap Bambang saat turnamen berlangsung.

Dari arena pertandingan, Tim PB Djarum mendulang sukses di turnamen YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Dari 24 nomor pertandingan, PB Djarum berhasil merebut 13 gelar juara. Hasil ini membawa PB Djarum keluar sebagai juara umum YUZU Isotonic Akmil Open 2021.

Gelar juara PB Djarum dipersembahkan oleh Devin Artha Wahyudi (Tunggal Pemula Putra U-15), Evelin Gracia Parapat (Tunggal Pemula Putri U-15), Chiara Marvella Handoyo (Tunggal Remaja Putri U-17), Anselmus Breagit Fredy Prasety/Pulung Ramadhan (Ganda Remaja Putra U-17), Anisanaya Kamila/Az Zhara Ditya Ramadhani (Ganda Remaja Putri U-17), Ghian Rizqy Sofyan/Rinjani Kwinnara Nastine (Ganda Remaja Campuran U-17), Ruzana (Tunggal Taruna Putri U-19), Marwan Faza/Verrell Yustin Mulia (Ganda Taruna Putra U-19), Ridya Aulia Fatasya/Sofy Al Mushira Asharunnisa (Ganda Taruna Putri U-19), Daniel Edgar Marvino/Az Zahra Ditya Ramadhani (Ganda Taruna Campuran U-19), Muh. Azahbru B. Kasra (Tunggal Dewasa Putra), (Ni Ketut Mahadewi Istarani/Serena Kani Ganda Dewasa Putri), dan Dejan Ferdinansyah/Ni Ketut Mahadewi Istarani (Ganda Dewasa Campuran)

Menanggapi hasil ini, Manajer PB Djarum, Fung Permadi mengatakan bahwa sebenarnya timnya tidak mematok hasil tertentu di turnamen ini. Lebih lanjut Fung menyampaikan, ia justru fokus menyoroti perkembangan para atlet dari sisi teknik dan ketahanan di lapangan.

“Saya melihatnya tidak hanya dari hasil yang kita capai, tapi lebih menyoroti teknik yang sudah kita latih selama off turnamen karena pandemi selama satu setengah tahun lebih. Bagaimana perkembangan dan kemajuan permainan mereka, saya lebih fokus ke situ. Dan memang saya lihat ada kemajuan. Dari sisi hasil, sejak awal saya tidak terlalu menekankan target tertentu. Balik lagi dari awal saya ingin mengukur kemampuan anak-anak,” kata Fung.

“Peningkatan mereka terlihat jelas dari sisi kekuatan, karena selama ini kami sedang fokus pada peningkatan nutrisi dan latihan kekuatan. Anak-anak ini kan masa pertumbuhan, asupan nutrisi itu penting sekali,” ungkap Fung.

Sementara klub Jaya Raya Jakarta dan Exist Badminton Club, masing-masing meraih dua gelar juara. Gelar Jaya Raya disumbangkan nomor ganda pemula putra Denis Azzarya /Yusack Christian dan ganda pemula putri dari pasangan Azka Fiona Zella Debita/Jania Novalita Situmorang. Sedangkan Exist unggul di nomor tunggal anak-anak putra dan tunggal usia dini putra. Dua atletnya yang menyumbangkan gelar juara tersebut adalah Rafif Ismail Alqusyairi dan Anandirga Triadi.

Wakil dari luar pulau Jawa, Berkat Abadi Banjar menggondol 1,5 gelar juara. Di nomor tunggal dewasa putri, Gabriella Moningka memenangkan pertandingan final atas Kyla Legiana Agatha (Mutiara Bandung), 21-16, 28-26. Atlet  Berkat Abadi Banjar lainnya, Kenas Haryanto yang berpasangan dengan Reinard Dhanriano (Mutiara Bandung) menaiki podium tertinggi ganda dewasa putra. Duet ini menaklukan Asghar Erfanda/Ghana Muhammad Al Ilham dari PB Djarum di partai puncak dengan skor 21-14, 21-15.

Ketua Panitia YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Lius Pongoh mengatakan, turnamen kali ini berjalan sukses dan lancar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

“Rangkaian turnamen kali ini berjalan lancar. Kami bersyukur semua bisa berlangsung dengan aman, protokol kesehatan juga diterapkan dengan ketat. Yang paling penting, turnamen ini mendapat antusias besar dari para atlet dan pelatih bulutangkis nasional. Hal ini menjadi signal positif, bahwa turnamen nasional bisa kembali berjalan normal,” kata Lius.