Aturan baru diberlakukan jelang beberapa hari berlangsungnya Seleksi Nasional PBSI 2025. Yaitu diubahnya dari yang semula peserta hanya peringkat 8 besar nasional U19, kali ini menjadi peringkat 16 besar. Hal itu dinilai menguntungkan dan membuka peluang lebih besar bagi para atlet dari beebagai klub tanah air. Tak terkecuali bagi tim ganda campuran PB Djarum.

Pada ajang perburuan tiket masuk Pelatnas PBSI kali ini, tim ganda campuran PB Djarum mengirim sebanyak 7 atletnya untuk bersaing di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

“Persiapan tim ganda campuran cukup ok dan baik, apalagi terakhir dapat aturan baru peringkat 16 besar nasional boleh ikut, jadi harusnya membuka peluang lebih besar buat kami, karena ada 7 pasang ganda campuran yang berada di peringkat itu,” ungkap Vita Marissa, pelatih ganda campuran PB Djarum saat ditemui, Selasa (11/2).

Tak hanyak itu, Vita juga merasa diuntungkan karena salah satu anak asuhnya yang semula tidak bisa ikut karena pasangannya cedera, kini bisa memiliki harapan baru dengan diperbolehkannya ganti pasangan.

“Kami ada pasangan baru juga Kenzie/Bernadine. Karena aturan terbaru juga membolehkan ganti pasangan asal peringkatnya cukup. Harusnya memang Bernadine dengan Darren, tetapi saat ini Darren masih dalam tanap pemulihan cedera. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga pasangan baru ini bisa memberi kejutan. Karena dalam setiap pertandingan semua pasti dapat peluang,” papar Vita.

Kali ini pun Vita berharap anak asuhnya ada yang mampu menjadi juara sehingga lolos menjadi atlet Pelatnas.

“Harapannya pasti ada yang juara di sektor ganda campuran. Tetapi saya harap juga PB Djarum mendominasi di babak semifinal bahkan perempat final,” punggkas Vita. (AH)