Babak perempat final ganda putra pada ajang Seleksi Nasional PBSI 2025 berlangsung sengit. Berlangsung di Pelatnas PBSI, CIpayung, Jakarta Timur, Kamis (13/2) salah satu yang membuat pusat perhatian yakni pertandingan “Perang Saudara” sesama wakil PB Djarum, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan kontra Dapa Lesmana/Karsten Spencer Darma.

Kemenangan di game pertama diraih oleh Dapa/Karsten dengan 21-17. Di game kedua Karsten/Dapa sebenarnya berlpeluang untuk meraih kemenangan usai unggul cukup jauh 19-15. Namun Anselmus/Pulung mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19 sebelum akhirnya membalikan keadaan menjadi 22-20 untuk kemenangan Anselmus/Pulung. Game ketiga pun terpaksa harus dimainkan.

Pada laga penentu, kedua pasangan ini tak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan bermain habis-habisan. Namun kali ini kemenangan akhirnya diraih Anselmus/Pulung setelah di game ketiga menang 21-16.

“Game pertama kami belum beradaptasi dengan kondisi lapangan, karena baru pertama kali main di lapang 3, dan di sana agak silau. Terus game kedua kami berusaha untuk menjaga komunikasi. Meskipun tertinggal jauh, tapi kami tetap yakin masih bisa mengejar. Lalu di game ketiga kami berusaha untuk tampil lebih baik dan mencuri start, dan alhamdulillah bisa menang,” papar Pulung.

Dengan hasil ini Anselmus/Pulung berhak melaju ke semifinal besok, Jumat (14/2) dan akan berhadapan dengan wakil PB Djarum lainnya, Devin Artha Wahyudi/Ghian Rizqy Sofyan. Sebelumnya Devin/Ghian melaju usai mengalahkan rekannya, Ikhsan Lintang Pramudya/M. Afiq Dzakwan Arief dengan skor 14-21, 21-18, 22-20.

“Besok ketemu teman sendiri pastinya harus yakin saja dengan kemampuan yang kami miliki. Komunikasi harus tetap di jaga,” pungkas Pulung. (AH)