Gadis Magelang berusia 15 tahun itu berusaha keras berkonsentrasi menjawab berondongan pertanyaan yang dilontarkan padanya di tengah-tengah gurauan dan godaan dari para teman seasramanya di GOR Jati Djarum Kudus. Ia berusaha keras ...
...
Uswatun Khasanah baru saja berulang tahun yang ke-15 minggu lalu. Usia tersebut menandakan bahwa tahun ini adalah tahun terakhirnya berlaga di kategori Remaja. Tahun depan ia akan terkatrol ke kategori Taruna.
"Siap menang," tukasnya mantap ketika ditanya kesiapannya menghadapi Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan pekan depan. Untuk mencapai target tersebut, gadis manis yang berlaga di partai tunggal putri Remaja ini pun berinisiatif menambah latihan fisiknya secara pribadi, diluar jam latihan regulernya bersama sang pelatih.
"Saya sering latihan tambahan kalau ada waktu luang," ujarnya mengenai persiapan khususnya menjelang Sirnas Kalimantan. Ia memang belum sempat mencicipi gelar juara di Sirnas-Sirnas tahun lalu. "Baru sampai 16 besar," tambahnya saat bercerita bahwa tahun lalu merupakan tahun pertamanya mengikuti Sirnas.
Utun memang menarik. Dibandingkan beberapa atlet lainnya, ia memang tergolong "telat" start dalam menekuni bulutangkis. "Dari kelas 4 SD," jawabnya saat ditanya kapan dia mulai menyeriusi bulutangkis. Bandingkan dengan beberapa atlet muda lainnya yang bahkan sudah mulai menggenggam raket sejak sebelum menginjak tingkat sekolah dasar.
Tetapi toh ia memiliki mimpi besar selayaknya pebulutangkis-pebulutangkis muda lainnya. Ia tetap ingin mengoleksi gelar juara, dan berharap dapat memulai koleksinya tersebut di Sirnas Kalimantan tahun ini.
Ia juga seperti anak-anak remaja pada umumnya; grogi sebelum bertanding. "Saya mendengarkan lagu sebelum bertanding untuk menghilangkan grogi," terangnya, disambut derai tawa dan kekehan teman-teman yang mengelilingi di sekitarnya. "Suka Ungu sih," tambahnya mengenai lagu-lagu kesukaannya.
Di Balikpapan nanti, semoga Utun tidak lupa membawa lagu-lagu andalannya agar ia dapat bertanding maksimal dan bahkan kembali ke Kudus dengan memboyong gelar juara.
Selamat berjuang, Tun!
