Sulaiman

Sulaiman

Kesempatan kontingen Indonesia untuk meraih medali pada Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga bulutangkis semakin menipis. Satu peluang dari sektor tunggal putra kandas, usai Jonatan Christie tidak mampu mengamankan peluang pada pertandingan terakhir di Grup L yang digelar hari ini (31/7), di Port de la Chapelle Arena. Pemain yang biasa disapa dengan Jojo ini justru kalah pada laga penentuan. Jojo dihentikan pemain asal India Lakshya Sen dengan skor 18-21, 12-21.

Hari ini (30/7), sepertinya menjadi hari kurang beruntung bagi cabang olahraga bulutangkis yang berlaga di ajang Olimpiade Paris 2024. Bagaimana tidak, dua sektor yang bertanding pada hari ini, semuanya menelan kekalahan. Ganda putra dan putri yang menjadi wakil merah putih kalah di pertandingan terakhir pada putaran penyisihan grup. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya.

Gagal sudah harapan mengulang prestasi emas seperti yang pernah diraih pada saat Olimpiade Rio 2016 dari sektor ganda campuran lewat tangan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Rinov Rivaldy/Phita Hanigtyas Mentari yang menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 akhirnya harus mengubur impiannya dalam-dalam. Rinov/Phita harus menelan pil pahit setelah pada upaya terakhir yang dilakukan hari ini (29/7) gagal memetik kemenangan.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto yang bertanding di cabang olahraga bulutangkis pada ajang Olimpiade Paris 2024 membuka pintu kesempatan melewati putaran penyisihan Grup D. Hari ini (29/7), pasangan ganda putra nomor satu Indonesia membukukan kemenangan dengan mengalahkan pasangan tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar dalam dua game langsung 21-13, 21-10.

Kekalahan di laga kedua babak penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024, harus diterima oleh ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Minggu (28/7). Menghadapi wakil Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Rinov/Pitha harus kalah dua game langsung 10-21, 3-21di Porte de la Chapelle Arena.

Pupus sudah harapan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk bisa meraih medali di ajang Olimpiade Paris 2024. Hasil itu dipastikan setelah Apriyani/Fadia kembali menelan kekalahan di laga kedua babak penyisihan Grup A, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan denganĀ  12-21, 22-24 pada Minggu (28/7) di Porte de la Chapelle Arena.