Tunggal putri unggulan ke-3 Jawa Tengah asal klub PB Djarum, Ghaida Nurul Ghaniyu mengalahkan Putri Ayu Desiderianti dari DKI Jakarta dengan dua game langsung pada laga kedua Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perorangan Taruna 2015 bertempat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (9/12) siang.

Ganda putri unggulan pertama Jawa Tengah asal klub PB Djarum, Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hastiyanti Putri masih terlalu tangguh bagi lawannya ini. Pasalnya, laga pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perorangan Taruna 2015, Selasa (8/12) siang, pasangan unggulan pertama ini mengalahkan pasangan DKI Jakarta, Marrisa Vania Liske/Winny Octavina Kandow dengan dua game langsung di Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Atlet tunggal taruna putri PB Djaurm, Wulan Cahya Utami Suko Putri berhasil melaju ke babak utama Yonex-Sunrise Indonesian Masters Grand Prix Gold 2015. Di laga babak kualifikasi yang digelar Selasa (1/12), Wulan berhasil mengantongi kemenangan.

Pemain tunggal remaja putra asal PB Djarum Tri Cahyo Supriyanto yang merupakan unggulan ke-13, masih terlalu tangguh bagi wakil PBSI Pasaman Sumatra Barat, Afif Nofrizul pada laga kedua, Selasa (24/11) sore di Sport Center Rumbai Gor Wuhsu, Pekanbaru. Tri pun menang mudah, dua game langsung dari Afif.

Maria Febe Kusumastuti sukses melangkah ke babak kedua Hong Kong Open Super Series 2015. Di laga babak pertama yang digelar kemarin (18/11) Febe sukses menghentikan Yui Hashimoto. Menghadapi wakil Jepang itu, Febe sempat kehilangan game pertama dengan 13-21. Tetapi di dua game berikutnya, Febe berhasil mencuri kemenangan dengan 21-7 dan 21-16.

Sebanyak lima pasang ganda putri Indonesia akan mencoba mencari prestasi pada kejuaraan bulutangkis Hongkong Open Super Series 2015. Dipimpin oleh pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang menjadi unggulanke-4, seluruh ganda putri Indonesia akan bersaing dengan atlet-atlet dunia. China menurunkan hampir seluruh pasangan ganda putri terbaiknya. Duo Luo tetap menjadi ganda putri China dengan peringkat dan unggulan tertinggi. Jepang tetap mengandalkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi