Alumni
Home > Profil > Player of the month > Mohammad Ahsan, Berprestasi Saat Kelahiran Putri Ketiga
Januari 2021
Mohammad Ahsan, Berprestasi Saat Kelahiran Putri Ketiga

Setelah penantian panjang akibat pandemi Covid19 sejak Maret 2020, akhirnya pebulutangkis Indonesia bisa Kembali berlaga di arena internasional. Bulan Januari 2021, digelar tiga turnamen dalam tiga pekan beruntun, yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open dan World Tour Final yang berlangsung di kota Bangkok, Thailand. Mohammad Ahsan merupakan pemain asal PB Djarum yang paling bersinar di ketiga turnamen tersebut.

Mohammad Ahsan dengan pasangannya Hendra Setiawan atau yang kerap dipanggil julukan the Daddies mencetak prestasi yang meningkat setiap pekannya. Diawali dari turnamen Yonex Thailand Open yang berlangsung tanggal 12-17 Januari 2021. Daddies mencatat kemenangan atas juniornya Pramudya Kusumawardana /Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, 21-14, 21-19 di babak 32 besar. Lalu, mereka menundukan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), 21-19, 21-17. Kiprah Daddies dihentikan pasangan Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korea), 16-21 dan 19-21 di babak perempat final.

Turnamen kedua, Toyota Thailand Open berlangsung tanggal 19-24 Januari 2021. Ditengah deraan cedera yang dialami Ahsan, pasangan Daddies ini mampu melaju hingga ke semifinal. Perjalanan ke babak empat besar dilalui dengan mengalahkan Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris), Pramudya Kusumawardana /Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) dan Bean Lane/Sean Vendy (Inggris). Namun mereka harus mengakui keunggulan pasangan yang sedang naik daun Lee Yang/Wang Chi-Lin (Chinese Taipei), 21-14, 20-22 dan 12-21 di babak semifinal.

Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang lolos ke World Tour Finals 2020 yang berlangsung tanggal 27-31 Januari 2021. Di turnamen yang dikhususkan bagi delapan pasangan dengan ranking World Tour terbaik ini, Daddies tergabung dalam penyisihan grup B. Mereka berhasil menjadi runner up grup dan lolos ke semifinal setelah mencatat dua kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Kemenangan diraih atas Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), 21-18, 15-21, 21-17 dan Aaron Chia/Soh Wooh Yik (Malaysia), 18-21, 21-17, 21-11. Namun Daddies Kembali harus mengakui keunggulan Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korea), 19-21, 16-21.

Undian Kembali mempertemukan Daddies dan Choi/Seo di semifinal. Ahsan/Hendra selalu kalah dalam tiga pertemuan sebelumnhya.Kali ini, Daddies berhasil membalas kekalahan yang selama ini menghantui. Mereka menang dengan skor, 23-21, 21-13 sekaligus memastikan diri melaju ke babak final.

Daddies yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final, harus bertemu Kembali dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin. Daddies harus puas meraih hasil runner up setelah kalah, 20-22,17-21 di partai puncak tersebut. Lee/Wang pun meraih tiga gelar berturut-turut selama di tiga pekan di Bangkok. Sedangkan Daddies yang sudah tidak muda lagi untuk ukuran pemain bulutangkis, masih mampu bersaing dengan hasil meningkat dari perempatfinalis, semifinalis hingga finalis.

Saat tiga pekan di Bangkok, Mohammad Ahsan tetap fokus bertanding pada saat sang istri sedang hamil tua. Bahkan hingga melahirkan pada tanggal 29 Januari 2021 atau bersamaan dengan tahap penyisihan grup World Tour Finals.

“Pastinya agak sedih juga ya nggak bisa dampingin istri waktu lahiran. Pasti deg-degan nunggu kabar dari keluarga di Jakarta. Ya pasti harapannya menjadi anak yang solehah, bisa membanggakan keluarga dan menjadi penyejuk hati orang tua,” ujar Ahsan mengenai kelahiran anak ketiganya yang diberi nama Aisyah Nayyara Ahsan tersebut.

Kehadiran Aisyah kecil tentu saja menjadi salah satu pendorong bagi Ahsan untuk terus berprestasi. (HG)