Alumni
Home > Profil > Player of the month > Rinov, Satu Bulan Tiga Gelar
November 2013
Rinov, Satu Bulan Tiga Gelar

Nama Rinov Rivaldy mungkin masih terdengar asing ditelinga anda. Atlet yang baru menginjakkan usianya yang ke-14 pada 13 November 2013 ini mungkin masih jauh dari hingar bingar kepopuleran para seniornya yang behasil menembus elit bulutangkis dunia. Namun, atlet muda yang masih bertanding dikelas pemula ini, sudah bertabur prestasi.

Kita lihat prestasi yang ia torehkan dalam satu  bulan terakhir. Rinov yang berpasangan dengan Rifky Nur Alam di ganda putra, dan bersama dengan Vania Arianti Sukoco sanggup menyumbangkan gelar. Dua gelar bahkan ia raih sebagai gelar internasional pertamanya dimana ia berhasil menyabet gelar juara di Asia Youth U15 di nomor ganda putra dan ganda campuran.

Atlet yang lahir di Bekasi ini berhasil menjadi kampiun di Asia Youth U15 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Di ganda putra, Rinov/Rifky diunggulkan ditempat kedua. Mereka pun mengambil kesempatan ini untuk menjadi yang terbaik setelah mampu mengatasi lawan-lawannya.

Rinov terlebih dahulu mengukuhkan sebagai peraih gelar juara di ganda campuran U15 bersama dengan Vania. Perjalannya tak lantas mudah untuk mencapai podium teratas ini. Mendapat bye di babak pertama, Rinov/Vania sudah dinanti oleh Mark Shelley Alcala/Aldreen Rae Concepcion, dimana mereka menang dengan 21-19 dan 21-15. Kang Min Hyuk/Kim Min Ji jadi korban mereka berikutnya di babak perempat final. Menghadapi wakil Korea ini, Rinov/Vania berhasil menang 21-16 dan 24-22.


Dengan angka 21-13 dan 21-15 membawa mereka melangkah ke babak final dimana ini adalah angka yang mereka raih saat menundukkan wakil lndonesia lainnya, Putra Kasturo Alfandy Rizky/Mentari Phita Haningtyas. Sedangkan di partai puncak, Rinov/Vania berhadapan dengan pemain yang disebut-sebut sebagai the next Ratchanok, Chaiwan Pattarasuda yang berduet dengan Nipornram Pacharapol. Mereka menang dengan dua game langsung 21-14 dan 21-15 atas wakil Thailand tersebut.

Sukses di ganda campuran, berhasil ia lanjutkan di ganda putra. Di babak pertama, Rinov/Rifky berhasil menundukkan Hiroki Midorikawa/Hiroki Nakayama dari Jepang dengan 21-17 dan 21-16. Langkah ini, mereka lanjutkan dengan mengungguli ganda Thailand Nipornram Pacharapol/Cheenadit Pichaya juga dengan dua game 21-17 dan 21-12. Di babak semifinal, Rinov/Rifky berhasil mengalahkan rekan satu timnya sekaligus rekan berlatihnya asal PB Djarum, Dicky Cahya Yustiwa/Muhammad Taufiqul Hafizh dengan 21-14 dan 21-9.

Ganda Thailand, Cheiklinthes Kittithat/Inkaew Wipoo menjadi satu-satunya laga yang mereka lakoni dalam tiga game. Menang 21-14 di game pertama, mereka kalah 13-21. Namun kemudian Rinov/Rifqi mengukuhkan gelar juara dengan memenangkan game ketiga 21-12.

“Tentunya senang bisa juara apalagi ini pertandingan internasional, tapi tentu perjalanan masih panjang,” ujarnya atlet yang mengidolakan Lee Yong Dae ini.

Rinov bergabung dengan PB Djarum pada bulan Februari 2013 lalu. Ia lolos melalui audisi khusus yang kerap digelar PB Djarum hampir disepanjang tahun.

“Waktu itu disarankan kakak untuk ikut tes di PB Djarum, akhirnya senang bisa diterima dan sekarang sudah bisa menjadi juara,” ceritanya.


Rinov menyempurnakan pesta kemenangannya di bulan Oktober setelah ia akhirnya sanggup membawa pulang gelar ganda pemula putra Sirkuit Nasional Jawa Tengah bersama Rifky. Diunggulkan ditempat keempat, Rinov/Rifky berhasil menang dengan kemenangan sempurna, dimana mereka tak kehilangan satu game pun sejak babak pertama. Akhirnya mereka mengungguli Ardi Nugroho/Devan Riefki Reksadillano dari PB Jaya Raya Jakarta dengan 21-16 dan 21-17 di babak final.

Kemenangan di berbagai ajang diusia muda tentu menjadi sebuah modal dan fondasi besar bagi Rinov untuk bisa terus berprestasi. Semoga Rinov tak kenal lelah dalam berlatih, disiplin dan memiliki semangat juang tinggi di lapangan, dan tentunya tidak cepat merasa puas dengan apa yang ia raih. Dan semoga kita sudah menemukan salah satu penerus tongkat estafet atlet ganda Indonesia. (IR)