Alumni
Home > Profil > Player of the month > Pencapaian Terbaik Nomor Ganda
Februari 2011
Pencapaian Terbaik Nomor Ganda

Dua turnamen Super Series pembuka tahun 2011 di Malaysia dan Korea sudah dilaksanakan. Prestasi terbaik yang diraih atlet PB Djarum adalah semfinalis Malaysia Open melalui Mohammad Ahsan bersama pasangannya Bona Septano di nomor ganda putra. Secara keseluruhan, Indonesia belum kebagian gelar juara di kedua turnamen tersebut.

Ahsan/Bona yang bulan Desember lalu meraih gelar juara India Open Grand Prix, tampil kembali di Malaysia Open Super Series untuk meraih gelar di level yang lebih tinggi. Berbekal peringkat ke-12 dunia, mereka memulai babak pertama berhadapan dengan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Ahsan/Bona berhasil mengatasi pasangan Jepang tersebut dua set langsung 21-19 dan 21-19. Di babak kedua, giliran yuniornya Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan dikalahkan mereka dengan skor 21-16, 21-19.

Pasangan muda Korea Selatan, Kwon Yi Goo/Cho Woon Go mencoba menghadang Ahsan/Bona di babak perempat final. Namun Ahsan/Bona tampil perkasa menaklukkan lawannya tersebut dengan 21-17, 21-15. “Kita bermain lebih bagus sesuai dengan pola yang pelatih mau, yaitu, lebih cepat menyambut bola di depan,” jelas Ahsan seusai mengalahkan pasangan yang saat itu berperingkat ke-16 dunia. “Selain itu lawan tidak begitu bagus bermain depan sehingga banyak mengangkat bola.”

Kemenangan tersebut mengantarkan mereka sebagai pasangan Indonesia satu-satunya yang lolos ke semi final nomor ganda. Sementara nomor tunggal diwakili Simon Santoso dan Taufik Hidayat. Babak semifinal, Ahsan/Bona harus menghadapi pasangan China yang kemudian menjadi juara, Chai Biao /Guo Zhendong. Ahsan/Bona akhirnya terhenti setelah kalah 14-21, 15-21 dari duet kombinasi baru China itu. “Permainan kita tidak dikasih berkembang sama sekali sama lawan, dan kalah power,” ujar Ahsan mengenai kekalahannya. “Tapi itu bukan alasan. Lawan memang lebih baik, terutama yang muda [Chai Biao – red] itu smesnya kencang sekali.”

Namun kekalahan tersebut menjadi evaluasi tersendiri bagi Ahsan. “Kita perlu meningkatkan serangan dan pertahanan kita,” jelas Ahsan mengenai evaluasinya terhadap pertandingan. “Karena saat kita menyerang, bolanya dapat dikembalikan.” Namun prestasi Ahsan/Bona merupakan pencapaian yang terbaik dari seluruh pemain-pemain ganda yang tampil di dua turnamen Super Series awal tahun ini. Hasil ini juga telah meningkatkan peringkat mereka dari ke-12 menjadi ke-8 dunia. Semoga di Super Series berikutnya mereka dapat meningkatkannya menjadi gelar juara.