Alumni
Home > Profil > Player of the month > Pasangan Muda Bertugas Sebagai Ganda Utama
Maret 2011
Pasangan Muda Bertugas Sebagai Ganda Utama


Pasangan muda Yohannes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan didaulat sebagai ganda utama oleh klubnya PB Djarum dalam Djarum Superliga Badminton 2011. Rendy yang saat ini berusia 20 tahun dan Afiat yang berumur 22 tahun telah menjawab tugas yang diberikan kepada mereka dengan baik. Rendy/Afiat mencatat lima kali kemenangan dari enam kali diturunkan oleh PB Djarum. Sebagai ganda utama, mereka mengalahkan ganda-ganda terbaik dari klub-klub pesaing.

Penampilan mereka pada hari pertama (20/02) diawali dengan menantang pasangan yang masing-masing sudah punya nama di pentas bulutangkis Indonesia, Bona Septano/Joko Riyadi dari klub PB Jaya Raya. Rendy/Afiat menuntaskan pertandingan dengan dua set langsung 21-15, 21-18 dan PB Djarum pun unggul 3-2 atas PB Jaya Raya. Di hari yang sama pada malam harinya, PB Djarum kembali bertarung menghadapi klub tuan rumah PB Jaya Raya Suryanaga. Namun pasangan Afiat/Rendy disimpan dan PB Djarum menurunkan pasangan Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan sebagai ganda pertama dan Fran Kurniawan/Mohammad Ahsan sebagai pasangan tetap untuk ganda kedua. Di pertandingan kedua ini PB Djarum mengalami kekalahan 1-4 dengan satu-satunya poin dipersembahkan Fran Kurniawan/Mohammad Ahsan.

Afiat/Rendy kembali diturunkan di pertandingan hari kedua. Mereka menghadapi pemain senior PB Djarum yang memperkuat klub Musica Kudus, Sigit Budiarto/Luluk Hadiyanto. Menghadapi seniornya sendiri tampak Rendy/Afiat masih kalah mental dan pengalaman. Bertarung tiga set, Rendy/Afiat kalah 16-21, 21-17, 19-21. Namun di hari-hari berikutnya mereka mengamuk dengan membabat semua lawan-lawannya. Rendy/Afiat mengalahkan pasangan Pelatnas lainnya Ricky Karanda/Ricky Widianto 18-21, 21-18, 24-22 ketika PB Djarum berhadapan dengan klub PB Mutiara Bandung. PB Djarum pun mencatat kemenangan 4-1 atas klub dari kota Kembang tersebut.

Berikutnya, PB Djarum berhasil mengalahkan Tangkas Alfamart dengan skor tipis 3-2. Afiat/Rendy berperan menyumbang satu angka dengan mengalahkan Wahyu Nayaka/Marcus Fernaldy 15-21, 21-11 dan 21-19. Kejutan terjadi ketika PB Djarum mengalahkan favorit juara, SGS PLN Bandung yang diperkuat pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dan nomor dua dunia Taufik Hidayat. PB Djarum menang dengan skor 3-2. Poin yang diperoleh oleh Rendy/Afiat diperoleh setelah menundukkan duet impor SGS asal Singapura, Hendry Kurniawan Saputra/Chayurt Triyachart. Afiat/Rendy menang kembali dengan tiga set 21-17, 14-21, 21-19.

PB Djarum mengakhiri pertandingan di ajang Superliga dengan memperebutkan peringkat ketiga menghadapi klub PB. Mutiara Bandung. Kali ini, Mutiara Bandung tidak menurunkan Ricky Karanda/Ricky Widianto sebagai ganda pertama seperti pada babak penyisihan. Tetapi mereka menurunkan pasangan yang lebih kuat dan berperingkat ke-17 dunia, Tan Bin Shen/Gan Teik Chai. Namun Afiat/Rendy tidak menjadi gugup menghadapi pasangan impor dari Malasia tersebut. Bahkan pasangan muda penuh harapan ini malah meraih kemenangan straight set satu-satunya di turnamen ini. Mereka menang dengan 25-23 dan 21-17. PB Djarum pun meraih posisi juara ketiga setelah menang 3-2. Dua kemenangan lainnya dipersembahkan pasangan Fran Kuniawan/Mohammad Ahsan dan pemain muda Shesar Hiren Rhustavito.

Saat ini Afiat/Rendy masih menempati peringkat ke-46 dunia. Namun dengan semakin matangnya permainan mereka, bukan tidak mungkin mereka dapat mewujudkan cita-citanya untuk tampil di Olimpiade mendatang. Namun di depan mata, mereka akan bertarung di ajang bergengsi All England Open Super Series Premier. Di turnamen ini mereka harus bertarung terlebih dahulu di babak kualifikasi. Semoga pasangan muda ini segera menjadi salah satu kekuatan terbaik ganda Indonesia.