Alumni
Home > Profil > Player of the month > Tantowi Ahmad : Kado Manis Selepas Hari Ulang Tahun
Agustus 2010
Tantowi Ahmad : Kado Manis Selepas Hari Ulang Tahun

Tantowi Ahmad selama ini merupakan pemain pelapis di Pelatnas utama ganda campuran. Beberapa prestasi pernah dicatatnya dengan pasangan berbeda diantaranya juara Vietnam Open Grand Prix 2007 bersama Yulianti yang berlanjut tahun berikutnya berhasil mempertahankan gelarnya berpasangan dengan Shendy Puspa. Tantowi Ahmad kemudian sempat meraih juara Vietnam Challenge 2009 berduet dengan Richi Puspita Dili. Di ajang Kejurnas 2009 yang berlangsung awal tahun 2010, Tantowi kembali menjadi kampiun bersama pemain putri lainnya Greysia Polii. Duetnya bersama Polii berlanjut hingga sampai keikutsertaannya pada Singapore Open Super Series dan Indonesia Open Super Series yang berlangsung bulan Juni lalu.

Seiring dengan keinginan PBSI untuk mencari kombinasi terbaik untuk menjadi pasangan Lilyana Natsir, Tantowi menjadi salah satu pemain yang di uji coba. Lilyana Natsir merupakan juara dunia dan mantan pasangan nomor satu dunia bersama Nova Widianto. Mengingat usia Nova yang semakin menjauhi masa keemasannya menjadi alasan PBSI melakukan uji coba tersebut. Selain Tantowi terdapat beberapa pemain putra yang menghuni pelatnas utama ganda campuran yakni Fran Kurniawan, Muhammad Rizal dan Devin Lahardi.

Pada kesempatan pertama menjadi pasangan Lilyana Natsir, Tantowi langsung meraih gelar juara di turnamen Macau Open Grand Prix Gold yang  berlangsung di pekan terakhir bulan Juli ini. Tantowi/Lilyana memulai babak pertama dengan mencukur juara Asia Yunior 2007 asal Malaysia, Tan Wee Kiong/Woon Khe Wei 21-14, 22-20. Berikutnya, mereka berhasil lolos dari hadangan pasangan kuat asal China Taipei, Chen Hung Lin/Chen Wen Hsing dalam pertarungan tiga set 19-21, 21-14 dan 21-12. Pasangan muda Korea, Kwon Yi Goo/Jang Ye Na menjadi korban berikutnya dengan 21-16, 21-16. Kemenangan atas skuat muda negeri Ginseng tersebut mengantarkan mereka bertemu rekan senegaranya Fran Kurniawan/Pia Zebadiah di Semi final. Mereka pun tidak mendapat kesulitan berarti dan menang dengan 21-13 dan 21-11. Tahta juara akhirnya menjadi milik Tantowi/Lilyana setelah menghempaskan unggulan utama Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa dalam partai derby dengan 21-14, 21-18.

Kemenangan pemuda kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 ini sekaligus merupakan kado manis bagi ulang tahunnya. Gelar juara Macau Open yang berkelas Grand Prix Gold atau setingkat dibawah Superseries ini merupakan capaian tertinggi sepanjang karirnya menekuni dunia tepok bulu. Namun keberhasilan ini akan di uji lagi di turnamen berikutnya, Chinese Taipei Grand Prix Gold yang akan berlangsung 3-8 Agustus 2010. Konsistensi prestasi  Tantowi Ahmad akan menjadi barometer apakah duetnya dengan Lilyana Natsir yang berusia dua tahun diatasnya tersebut terus berlanjut atau tidak. Namun dengan siapa pun pasangannya, pemain berpengalaman seperti Tantowi sudah selayaknya mengibarkan keunggulan bendera merah-putih dimanapun dia bertanding. Lanjutkan prestasi, Tantowi Ahmad!