Alumni
Home > Profil > Player of the month > Tontowi Ahmad, Prestasi Pembuka Tahun Baru
Januari 2012
Tontowi Ahmad, Prestasi Pembuka Tahun Baru

Tahun 2012 dibuka dengan dua turnamen akbar yakni Korea Open Premier Super Series serta Malaysia Super Series. Pemain PB Djarum Tontowi Ahmad yang berpasangan dengan Liliyana Natsir mencatatkan prestasi paling baik diantara atlet Indonesia lainnya.

Pasangan juara Singapore Open Super Series serta India Open Super Series ini berhasil menembus babak perempat final di Seoul, serta menembus babak semifinal di Kuala Lumpur. Menempati unggulan keempat, mereka berhasil mengatasi lawan-lawannya sampai mereka harus bersua dengan musuh bebuyutannya asal Korea, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, sedang di Malaysia mereka takluk ditangan Xu Chen/Ma Jin.

Kiprah mereka diawali pada Korea Open Premier Super Series yang menawarkan hadiah total US$ 1 juta. Langkah Tontowi/Liliyana dibabak pertama cukup berat. Mereka harus bertarung tiga game untuk bisa melewati Michael Fuchs/Birgit Michels. Sempat tertinggal 16-21, penghuni unggulan keempat ini berhasil menang 21-18 dan 21-13.

Lawan yang tak begitu berat justru mereka temui di babak perebutan tiket ke perempat final. Mereka dengan mudah menyingkirkan pasangan kualifikasi asal Jepang, Noriyasu Hirata/Miyuki Maeda dengan 21-14 dan 21-12. Langkah mereka terhenti ditangan pasangan tuan rumah, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun. Mereka kalah 16-21, 21-15 dan 16-21.

Minggu berikutnya, mereka berhasil menjadi semifinalis satu-satunya bagi Indonesia di Malaysia Open Super Series 2012. Di babak pertama, lagi-lagi mereka harus bersua dengan pemain Eropa, kali ini giliran Robert Blair/Gabrielle White dari Skotlandia/Inggris. Mereka berhasil menang relatif mudah, 21-13 dan 21-17. Di babak 16 besar, mereka kembali menjumpai pasangan dari kualifikasi, Vitalij Durkin/Nina Vislova. Mereka pun menang dengan 21-11 dan 22-20.

Di perempat final, mereka bersua dengan pasangan muda Thailand, Maneepong Jongjit/Savitree Amitapai. Pertarungan sempat berlangsung ketat di game pertama, kejar mengejar angka terjadi. Tontowi/Liliyana sempat tertinggal 19-20. Unggul pengalaman, mereka pun mampu menang 22-20, sampai akhirnya hanya memberikan 9 angka di game kedua.

Perjalanan Tontowi/Liliyana akhirnya harus kembali mengakui untuk ketiga kalinya ketangguhan Xu Chen/Ma Jin. Catatan pertemuan mereka menjadi 1-3. Tontowi/Liliyana berhasil menaklukkan ganda penghuni nomer dua dunia itu saat mereka bertemu pertama kali di Singapore Open Super Series 2011. Mereka menang 21-14 dan 21-10. Tetapi di Malaysia bulan lalu, mereka justru takluk 17-21 dan 14-21.

Dengan hasil dua turnamen ini, Tontowi/Liliyana kini bertengger di nomor empat dunia, berada dibawah Zhang Nan/Zhao Yunlei, Xu Chen/Ma jin dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Hasil dari dua turnamen ini juga menunjukkan Tontowi bersama Liliyana menjadi pemain Indonesia yang paling diharapkan untuk mencatat prestasi tertinggi di turnamen-turnamen berikutnya. (IR)