Alumni
Home > Profil > Player of the month > Melati Daeva Oktaviani, Raih Gelar Grand Prix Pertamanya
November 2015
Melati Daeva Oktaviani, Raih Gelar Grand Prix Pertamanya

Nama Melati Daeva Oktaviani mencuat belakangan ini. Dara kelahiran Serang dua puluh satu tahun silam, baru saja menjadi juara bulutangkis Chinese Taipei Open Grand Prix 2015. Melati bersama Ronald Alexander, partner tetapnya di ganda campuran berhasil merebut gelar juara. Ia pun mulai bisa mensejajarkan di rinya dengan rekan-rekannya yang lain di ganda campuran yang sudah mentas terlebih dahulu.

Perjalanan Melati di kejuaraan yang di selenggarakan di Taipei di lalui dengan tidak mudah, terutama di babak final. Usai mendapat bye di babak pertama, ia pun memetik kemenangan dari ganda Hongkong Law Cheuk Him/Yuen Sin Ying cukup dengan straight game 21-7, 21-14 pada babak kedua. Di perempatfinal, lagi-lagi ganda Hongkong lainnya Or Chin Chung/Chan Kaka Tsz Ka dikalahkan juga dengan dua game 21-11, 21-18. Di babak semifinal, Melati dan Ronald juga belum menemui hambatan. Pasangan Malaysia Kian Mang Tan/Yen Wei Peck tak mampu berbuat banyak, dan kalah di tangan melati dengan 21-8, 21-13.

Pertandingan sesungguhnya baru terjadi di babak final. Pasangan Ko Ching Chang/Hsin Tien Chang dari China Taipei  memberikan perlawanan luar biasa. Mereka seperti tak mau membiarkan pasangan Indonesia memboyong gelar juara. Terbukti, di game pertama saat pasangan Indonesia unggul jauh 17-9, pasangan China Taipei terus mengejar dan mendekat hingga 20-18. Beruntung pasangan Indonesia bisa segera menutup game pertama dengan 21-18.

Keadaan lebih menegangkan lagi saat di game kedua. Kembali unggul jauh 19-13, pasangan China Taipei bisa menciptakan deuce 20-20 dan bahkan menang dengan 27-25.

Barulah di game ketiga pasangan Indonesia bisa bernafas lega. Usai angka sama 8-8 pasangan Indonesia tak bisa lagi dikejar dan bisa menang dengan 21-15 sekaligus merebut gelar juara untuk pertama kalinya dikelas Grand Prix. Kemenangan ini pun membuat skor antar kedua pasangan ini berubah menjadi 2-0 tetap untuk keunggulan Melati dan Ronald.

Ini merupakan gelar Grand Prix pertama buat Melati. Semoga menyusul gelar-gelar berikutnya dan bahkan dilevel turnamen yang lebih tinggi.