Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2022] Atlet Papua Merajut Asa untuk Menjadi Pemain Dunia
21 Oktober 2022
[Audisi Umum 2022] Atlet Papua Merajut Asa untuk Menjadi Pemain Dunia
 
 

Senyum manis merekah tergambar di wajah pemain putri asal Papua, Margareta Lusia Shara Rumabar usai menyelesaikan tes di tahap dua Audisi Umum PB Djarum 2022, Kamis (20/10). Ia mengaku senang bisa mencapai titik ini dan mengalahkan ratusan pemain dari berbagai daerah. Meski akhirnya belum berhasil melaju ke seleksi tahap turnamen, Shara tak putus asa.

Baginya ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Sebab Shara belum genap satu tahun berlatih bulutangkis. Pengalamannya dalam turnamen pun masih sangat minim. Bisa mencapai seleksi tahap dua di salah satu klub besar di Indonesia merupakan kebanggaan buat Shara dan timnya di PB Cendrawasih.

Pengalaman mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2022 ini juga menjadi kali pertama buat Shara bisa keluar Pulau Papua. Ia menempuh perjalanan selama 10 jam dari rumahnya menuju markas besar PB Djarum di Kudus.

“Saya pertama keluar kota yang jauh. Pertama kali naik pesawat. Senang sekali punya pengalaman ini. Bisa main di PB Djarum dan bertemu banyak teman. Gedungnya sangat bagus, lapangannya juga banyak,” kata Shara antusias menceritakan pengalamannya.

Shara datang bersama beberapa temannya dari Jayapura didampingi pelatih dan tim sponsornya, Amelia. Kepada PBDjarum.org, Amelia bercerita tentang semangat pemain muda di Timur Indonesia untuk menjadi pemain dunia.

“Anak-anak di sana semangat sekali bermain bulutangkis. Mereka punya potensi. Secara fisik juga bagus, ibaratnya mereka bisa naik turun gunung tanpa kehabisan napas. Luar biasa. Sayang di tempat kami, masih belum ada turnamen. Saya suka kasihan juga lihat mereka yang semangat latihan, tapi tidak ada ajang untuk mengukur kemampuan. Jadi akhirnya kami bawa ke Kudus untuk Audisi Umum, supaya wawasan mereka terbuka. Apalagi audisinya juga gratis, jadi kami ingin mencoba,” ungkap Amelia.

Sebelum mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2022, klub Cendrawasih memilih pemain terbaiknya untuk dibawa ke Kudus. Mereka berharap bisa mendapat banyak pengalaman dan masukan di Kudus.

“Anak-anak di PB Cendrawasih latihan seminggu tiga kali di sore hari. Mereka sangat semangat dan sering minta tambahan lagi latihannya. Kami sampai kewalahan karena tenaga pelatih juga terbatas. Tapi kami jadi optimis ke depannya akan ada pemain bagus dari sini,” lanjut Amelia.

Selain bercerita tentang pengalamannya di Audisi Umum, Shara juga berbagi cerita tentang pemain bulutangkis idolanya, Susy Susanti. Uniknya, Shara tak pernah menonton pertandingan Susy Susanti atau membaca berita tentang peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut. Semua pengetahuan tentang Susy Susanti ia dapat dari cerita pelatihnya. Dari sang pelatih, Shara mendapatkan gambaran kehebatan Susy di lapangan dalam menghempaskan lawan-lawannya.

“Saya suka dengan Susy Susanti. Pelatih saya suka cerita tentang permainan Susy Susanti yang bagus. Saya mau menjadi seperti dia, juara Olimpiade,” kata Shara.

Bak mendapat durian runtuh, Shara akhirnya bisa bertemu dengan idolanya di Audisi Umum PB Djarum kali ini. Sebab Susy Susanti merupakan salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang menjadi Tim Pencari Bakat di Audisi Umum.

“Tadi deg-degan karena audisi dilihat sama Susy Susanti. Senang akhirnya bisa ketemu. Saya tadi juga minta foto bersama,” ujar Shara sambil tersenyum malu.

“Saya ingin menjadi Susy Susanti. Dia punya teknik yang bagus. Cara memukulnya juga bagus. Semoga saya bisa lebih bagus lagi ke depannya dan jadi pemain Indonesia yang hebat,” harap Shara.

Selesai dari Kudus, Shara dan timnya akan kembali ke Jayapura dengan segudang catatan. Shara berjanji akan terus giat berlatih demi mewujudkan mimpinya menjadi pemain bulutangkis dunia, seperti Susy Susanti. (NAF)