Audisi Umum PB Djarum 2024 juga dihadiri oleh legenda bulu tangkis Indonesia asal PB Djarum, Liliyana Natsir. Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut menjadi salah satu bagian tim Pencari Bakat atlet putri bersama legenda lainnya seperti Susy Susanti dan Maria Kristin Yulianti.
Butet, panggilan akrabnya, mengatakan jika kualitas para peserta di audisi kali ini cukup menemukan beberapa atlet yang spesial.
“Peserta audisi kali ini lumayan bagus-bagus. Cuma yang spesial banget baru menemukan beberapa. Makin ke sini makin kelihatan kualitasnya, karena udah masuk babak-babak akhir pastinya yang bertahan semakin bagus dibanding tahap awal. Paling nanti untuk peserta yang kalah di tahap turnamen ini, akan kita diskusikan bersama tim Pencari Bakat lainnya siapa yang berhak mendapat Super Tiket menuju karantina, karena gak bisa menurut opini pribadi saya,” ungkap Butet.
Sebagai mantan pemain spesialis ganda putri dan campuran, Butet tentunya mengetahui mana pemain yang nantinya cocok bermain di sektor ganda ataupun tunggal.
“Ada beberapa yang kelihatan arahnya bakal jadi pemain ganda apa tunggal. Itu bisa dilihat dasarnya dari power dan postur. Selain itu di sini pun ada pelatih PB Djarum baik ganda maupun tunggal. Kami sebagai tim Pencari Bakat hanya bisa membantu mengarahkan dan memberi masukan, karena para pelatih itulah yang nantinya yang menentukan,” papar Butet.
Di sisi lain, Butet juga merasakan flash back ketika dirinya seusia para peserta yaitu 8-12 tahun.
“Rasanya seru karena umur segini kayak flash back dulu, udah gitu belum ya waktu itu saya mainnya. Saya rasa waktu saya umur sekitar 9 tahun belum seperti mereka. Sekarang perkembangan para atlet usia belia cukup baik. Kita lihat mereka udah ngerti step ngambil bola, cara mukul yang benar dan cara mainnya seperti apa. Jadi tinggal ke depannya siapa yang lebih tekun, komitmen dan pengen banget jadi juara itu bisa dilihat nanti ketika mereka berlatih,” pungkas Butet. (AH)