Pebulutangkis putra Indonesia, Jonatan Christie membuka peluang untuk bisa membawa pulang gelar juara dari kejuaraan Li-Ning China Masters 2024. Pemain yang biasa dipanggil Jojo sudah mengemas satu tempat di babak final dari kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 750 yang berlangsung di Shenzhen, China. Langkah Jojo menuju babak puncak ditempuh dengan menumbangkan unggulan pertama Si Yu Qi pada babak semifinal hari ini (23/11). Kemenangan Jojo semakin lengkap, karena ia mengalahkan pemain bulutangkis nomor satu dunia dihadapan publiknya sendiri. Jojo menang hanya dalam dua gim 21-17, 21-16.
Penampilan Jojo hari ini luar biasa. Serangan-serangannya begitu efektif mendulang perolehan angka. Pertahanannyapun kokoh, tak bisa ditembus oleh pemain China. Tak hanya itu, pengamatan bolanya pun begitu tajam. Tak jarang ia bisa menerka dengan tepat bola melebar atau memanjang.
“Puji Tuhan bisa bermain bagus, strategi keluar semua, bisa melakukan semua hal yang saya rencanakan termasuk serangan, pertahanan sampai ketenangannya,” ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Empat kali challenge berhasil di gim kedua cukup menambah kepercayaan diri saya. Ada yang saya yakin akan berhasil karena jelas itu keluar bolanya tapi ada juga yang ragu tapi angkat saja dulu,” tambahnya.
Keberhasilan Jojo melangkah ke babak final membuatnya pasti mendapat tempat pada ajang World Tour Final.
“Senang juga akhirnya bisa memastikan ke World Tour Finals setelah memulai dari peringkat yang lumayan jauh ketika di Kumamoto Masters. Tuhan kasih kesempatan lolos, mari kita nikmati dan lihat nanti akan seperti apa,” sambungnya.
Belum dipastikan siapa bakal calob lawan Jojo di babak final besok (24/11). Ia masih menantikan pemenang duo Denmark yang masih bertanding. Pemenang dari pertandingan antara Viktor Axelsen dengan Anders Antonsen akan menjadi lawan Jojo.
“Sekarang fokus dulu ke laga final besok, berharap bisa bertemu Viktor (Axelsen). Terlepas dari menang atau kalah tapi pengen coba bertanding lagi,” pungkasnya. (AR)