Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Balas Kekalahan, Darmiko/Fascal Ke Babak Kedua
14 Oktober 2010
Balas Kekalahan, Darmiko/Fascal Ke Babak Kedua
 
 

Samarinda – Babak utama Indonesia Grand Prix Gold digelar mulai hari Rabu (13/10). Dibabak pertama ini membawa partai ulangan babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Surabaya pada minggu lalu, dimana Darmiko/Ferdian Fascal Rusman menantang punggawa Pelatnas, Rizky Yanu Krenayandi/Albert Saputra.

Sebelumnya mereka harus menyerah tiga game dari Rizky/Albert di Sirnas Jatim lalu dengan 21-16, 22-24 dan 11-21. Akhirnya, kali ini mereka berhasil membalas kekalahan dengan dua game langsung. Di game pertama mereka sempat tertinggal 2-4, kejar mengejar angka terus terjadi. Dengan sorak sorai GOR Palaran yang membahana, Darmiko/Fascal sempat tertinggal 10-11. Namun Darmiko/Fascal berhasil menyamakan kedudukan di angka 12 dan 15. Potongan bola Darmiko berhasil merubah skor, mereka memimpin 18-15, dan akhirnya menang dengan 21-18 setelah smes keras Fascal tak bisa dikembalikan dengan sempurna.

Darmiko/FascalDi game kedua, Darmiko/Fascal sempat tertinggal 5-8. Tetapi dengan keuletan mereka, dan sulitnya pertahanan mereka di tembus oleh Rizky/Albert. Mereka berhasil menyamakan kedudukan di angka 10. Bahkan setelah interval, mereka tak lagi bisa dikejar pasangan Pelatnas pratama tersebut. Mereka terus memimpin diiringi sorakan ala penonton Istora di Paralan ini, mereka pun menang 21-17.

Fascal berujar jika kemenangan ini merupakan partai balas dendam. Apalagi di minggu sebelumnya pun mereka berhasil mengimbangi permainan mereka, dan inilah yang menjadi bekal mereka untuk bisa meraih kemenangan di pertarungan hari ini.

“Kami yakin bisa menang, apalagi minggu lalu pun hampir menang,” ujar Fascal.

Di babak kedua nanti mereka telah ditunggu oleh pasangan senior, Flandy Limpele/Hendra Aprida Gunawan. Mereka berhasil menundukkan Zheng Ling Pang/Wee Tat Tan (Malaysia) dengan dua game langsung 21-9 dan 21-6. Fascal pun menanggapi pertandingan esok sebagai pertandingan yang berat, terlebih ia pun mengungkapkan bahwa lawan mereka nanti merupakan lawan yang cukup senior dan pasti sulit untuk ditundukkan.

“Lawan kita nanti lebih senior dan lebih berat, jadi yah tak ada beban yang penting all out,” pungkasnya.

Darmiko/Fascal pun menjadi satu-satunya wakil ganda putra yang tersisa dari PB Djarum, setelah pasangan Ganda Putra lainnya harus tunduk terhadap lawan-lawan mereka.

Link Berita Terkait :
Galeri Indonesian Open Grand Prix Gold 2010
Hasil Lengkap Indonesia Open Grand Prix Gold 2010