Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Flypower Gelar Acara Unik
06 Maret 2010
Flypower Gelar Acara Unik
 
 

Sebuah show bulutangkis unik digelar bertajuk "duel 2 VS 3" yang melibatkan lima ikon Flypower di gelar. Mereka yang bertanding adalah pasangan juara dunia dan juara olimpiade 2008, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan berjibaku melawan Hariyanto Arbi, Ricky Soebagdja dan Sigit Budiarto. Hariyanto Arbi merupakan juara dunia 1995 di Lausanne, Swiss. Sementara Ricky Soebagdja menjadi juara dunia 1993 di Birmingham bersama Rudy Gunawan dan juara dunia 1995 berpasangan dengan Rexy Mainaky. Sedangkan Sigit Budiarto adalah juara dunia 1997 di Glasgow, Skotlandia bersama Candra Wijaya. Pertandingan ini sendiri berlangsung sangat seru dengan peragaan teknik-teknik tinggi dalam permainan bulutangkis dan disertai tingkah yang jenaka dari para juara dunia tersebut. Markis/Hendra memenangkan set pertama dengan skor 21-14. "Karena ini pertandingan unik, saya pun mengerahkan segenap kemampuan terbaik. Selain itu kami tampil menarik untuk menghibur penonton," sebut Kido. Di set kedua Hariyanto/Ricky/Sigit balik unggul dengan 22-20 yang membuat pertandingan berakhir seri.

Acara ini digelar sekaligus untuk memperkenalkan new brand ambassador Fly Power yaitu Markis Kido/Hendra Setiawan. "Kami mengontrak Markis Kido/Hendra Setiawan, karena keduanya adalah pemain dengan prestasi dunia. Dia adalah ikon olahraga bulutangkis terbaik yang di miliki Indonesia saat ini. Apalagi, masa kejayaan keduanya masih panjang." Sebut Hariyanto Arbi, CEO Flypower. "Sebagai bekas pemain, kami pun sadar semua pemain perlu segera mendapatkan kepastian, terutama menyangkut kontrak demi terjaminnya masa depan. Makanya, peluang yang ada cepat kami tangkap. Hanya dalam tempo singkat, Kido/Hendra langsung kami kontrak untuk masa tiga tahun," tambah Hari, sapaan peraih gelar juara All England 1993 dan 1994 ini. Sementara Kido/Hendra menyebut bahwa alasan keduanya mau dikontrak Flypower tidak lain karena ini sebagai bentuk rasa cinta terhadap produk nasional. Apalagi, saat ini di dunia olahraga bulutangkis, banyak sekali pemain dunia yang lebih bangga menggunakan produk-produk lokal, seperti yang dilakukan seluruh pemain Cina. "Saya akui, saya sangat cinta Indonesia. Kualitas produk-produk Indonesia tidak kalah dibanding dengan produk luar. Makanya, saya mau dikontrak Flypower yang merupakan produk dalam negeri. Ini mungkin sebagai bentuk rasa nasionalisme," kata Kido. Kemudian acara diisi juga dengan peluncuran seragam resmi Kido/Hendra, seragam resmi PB Djarum dan fashion show.

Sekilas PT Flypower, Mulai Merambah Prancis

Flypower adalah perusahaan penyedia alat-alat olahraga bulutangkis. Kebutuhan alat-alat olahraga yang kian meningkat ditangkap secara apik oleh Hariyanto Arbi, salah satu mantan pebulutangkis kebanggaan Indonesia. Maka bersama rekannya, yang juga mantan pebulutangkis nasional, Fung Permadi dan Wahyu Agung Setiawan mereka mendirikan perusahaan ini. Di awal pemasarannya Flypower tak segan-segan menyebut merknya sebagai alat olah raga para atlet bulutangkis. Seperti yang Wahyu Agung Setiawan lakukan. "Kami bertiga, saya, Fung dan Hari menjual dari satu klub ke klub lainnya, dan berkata ini sepatu bulu tangkis," kenang Agung.

Sistem pemasaran yang dilakukan tidak lebih karena alasan bahwa apa yang telah didapat dari bulutangkis, layak kembalikan ke bulutangkis. Pemasaran Agung beserta kawan-kawan tidak lantas melepaskan diri untuk mengekspansi produk merk Flypower ke bidang olahraga lain.

Tahun lalu, Flypower berhasil mengikutsertakan produknya di dunia olahraga voli. Dengan kemajuan yang sedemikian pesat, pengakuan produk-produk keluaran Flypower adalah sebuah jaminan mutu yang tahan lama, berkualitas, serta memenuhi kebutuhan dasar produkolahraga. Di acara ini, Flypower turut memperkenalkan produk terbaru mereka dari semua jenis, seperti tas, kaus olahraga, raket, shuttlecock termasuk sepatu. Didesain sedemikian rupa dengan kualitas lebih baik dari sebelumnya, sepatu terbaru Flypower yang diberi nama berhasil memukau pengguna sepatu olahraga di antaranya atlet kebanggan Indonesia, Ricky Soebagdja. Sepatu Flypower kali ini didesain dengan konsep yang lebih trendi yang dihasilkan dari perpaduan warna dan model. Bahan dasar seperti pylon, shangker (untuk stabilizer kelenturan) dan rubber menghasilkan kebutuhan optimal akan fungsi sebuah sepatu olahraga seorang atlet. Ketiga bahan dasar inilah mampu mewujudkan sebuah sepatu olahraga tahan lama serta terhindarkan dari cedera otot. Selain dapat meminimalisir cedera otot yang dihasilkan dari presentase besaran bahan pylon ketimbang fullrubber, sepatu keluaran Flypower sangat lembut, harga kompetitif, dan menarik. Dengan proses penelitian yang panjang, dan test drive langsung dari si atlet, sepatu Flypower sejajar dengan merk nomor satu di dunia, khusus cabang bulutangkis.

Lain dari sepatu, adalah T-shirt Flypower yang digemari oleh masyarakat dan pemain. Keunggulan T-shirt Flypower terletak pada jenis bahan yang dingin, tidak panas, dan menyerap keringat. Bahan dasar T-shirt Flypower dibuat dari polyester yang tidak gampang kusut. Tersedia dalam dua tipe, longgar dan body fit.

Selain sudah dipasarkan ke seluruh penjuru Nusantara, produk Flypower juga telah merambah ke luar negeri. Produk-produk Flypower ternyata juga diterima dengan baik di mancanegara. Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia adalah salah satunya. Bahkan, belakangan ini produk Flypower mendapat sambutan positif di Prancis.