Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Hayom Menjadi Unggulan Utama
15 Desember 2010
Hayom Menjadi Unggulan Utama
 
 

Arief GifarDionysius Hayom Rumbaka memimpin rombongan besar Indonesia kekejuaraan India Grand Prix 2010. Dengan berbekal peringkat 19 dunia yang dimiliknya, Hayom dihargai sebagai unggulan utama tunggal putra. Saingan utamanya yang berasal dari tuan rumah India Chetan Anand berada di pool bawah. Hayom tidak berjuang sendirian. Bersamanya tercatat ada nama Riyanto Subagja, Shesar Hiren Rhustavito serta Arif Gifar Ramadhan. Pasukan Pelatnas Cipayung pun menerjunkan sejumlah pemainnya, diantaranya Ary Trisnanto, Febriyan Irvannaldy, serta Evert Sukamta. Dua atlet profesinal Tommy Sugiarto dan Alamsyah Yunus turut mendaftarkan diri pada kejuaraan yang berhadiah total USD 50.000.

Beberapa pemain unggulan mendapat bye pada babak pertama, termasuk pula Hayom. Di babak kedua Hayom menunggu pemenang antara Amila Chamin Fernando –Tanishak K. Hayom berada satu grup dengan unggulan ketiga Kasyhap P dari India yang pernah dikalahkannya pada kejuaraan yang sama tahun lalu. Itupun jika Kasyap P bisa mengalahkan Febriyan Irvannaldy atau Shesar Hiren Rhustavito yang berada satu grup dengannya. Pemain muda Riyanto Subagja yang berada di pool bawah, akan mengawali pertandingan di babak pertama dengan menghadapi pemain tuan rumah Prem Singh. Bagi keduanya ini merupakan pertemuan pertama mereka. Jika dilihat dari peringkat yang dimiliki keduanya, peluang besar ada pada Riyanto Subagja. Saat ini ia berada pada peringkat 305 sementara lawannya belum memiliki peringkat dunia.

Arif Gifar Ramadhan pun harus melawan pemain tuan rumah Srikanth K di babak pertama. Yang harus diwaspadai oleh Arif adalah pemain China Chen Yuekun. Jika tidak ada aral melintang, keduanya diprediksi akan saling bertemu di babak ketiga. Pemain China ini pernah menyulitkan Sony Dwi Kuncoro pada kejuaraan Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2010 lalu dan pernah mengalahkan Alamsyah Yunus dan Nguyen Tien Minh pada kejuaraan Vietnam Grand prix 2010 dimana gelar juara tunggal putra ia rebut.

Kecuali Rena Soewarno, Seluruh pemain di tunggal putri harus bertemu para pemain tuan rumah India di babak pertama. Hampir seluruh pemain Indonesia akan menghadapi pemain yang memiliki peringkat dibawahnya. Unggulan kelima Fransiska Ratnasari yang memiliki peringkat 44 dunia bertemu Juhi Dewangan yang berperingkat 301 dunia. Semifinalis Djarum Indonesia Open Super Series 2010 Ana Rovita akan memperebutkan kursi babak kedua dengan pemain berperingkat 281 dunia Chitralekha. Hal yang sama juga berlaku pada Febby Angguni. Febby yang berperingkat 276 akan di jamu pemain tuan rumah Saili Rane, pemain yang bertahtaa di peringkat 301 dunia. Hanya Maria Elfira Christina yang akan mendapat perlawanan ketat dari Gayatri Vartak. Gayatri Vartak saat ini berada pada urutan 222 dunia, sementara Maria Elfira Christina di urutan 246 dunia.

Paruh undian atas menjadi grup panas. Terdapat nama pemain yang baru saja menjuarai Yonex Sunrise Hongkong Open Super Series 2010, Saina Nehwal. Jika Maria Elfira Christina mampu mengalahkan Gayatri, maka kemungkikan ia akan menghadapi Fransiska Ratnasari di babak kedua dan memastikan satu tempat di babak perempat final untuk Indonesia. Di babak perempat final akan menunggu sang unggulan utama, Saina Nehwal. Pada undian bagian bawah pemain muda China Hui Zhou tidak bisa dianggap enteng. Pemain ini pernah mencicipi sebagai perempat finalis China Open Super Series 2010. Hui Zhou akan menjadi saingan terberat bagi Ana Rovita dalam usahanya menuju babak final.

Di ganda putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano kembali memburu gelar juara. Ahsan/Bona kali ini menjadi unggulan kedua dan berada pada pool bawah bersama pasangan non pelatnas Yoga Ukikasah/Joko Riyadi. Di grup atas tiga pasang ganda pelatnas Albert Saputra/Rizki Yanu, Agripina Putra/Ricky Karanda serta Fernando Kurniawan/Hendro Setyo Nugroho bersama unggulan utama asal Malaysia Teik Chai Gan/Bin Shen Tan. Bagi Albert Saputra/Rizki Yanu Sebelum menghadapi unggulan utama di babak perempat final, saingan terberat datang dari pasangan Singapura yang akan dilawannya pada babak pertama, yakni Danny Bawa Chrisnanta/Hendra Wijaya. Undian cukup ringan akan dilalui dua pasang ganda putra. Jika sesuai skenario Fernando Kurniawan/Hendro Setyo Nugroho akan menghadapi Agripina Prima/Ricky Karanda di babak perempat final.

Bagi Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni selain Gebby Imawan /Tiara Rosalia Nuraidah tantangan terberat akan datang dari satu-satunya pasangan China Xia Huan/Tang Jinhua dalam usahanya melangkah ke partai Puncak. Pasangan Indonesia yang diunggulkan di tempat pertama ini pernah kalah dari pasangan China pada kejuaraan Yonex Sunrise India Open 2009. Di pool bawah undian juga tidak menempatkan pasangan Indonesia dalam satu pool. Jika saling bertemu, itupun terjadi pada babak Semifinal. Jenna Gozali/Variella Aprilsasi akan menantang unggulan ketiga asal Malaysia Ng Hui Ern/Ng Hui Lin pada babak perempat final. Sementara unggulan kedua Della Destiara Haris/Suci Rizky Andini baru bertemu pasangan terberat di babak semifinal.

Di ganda campuran terdapat Tiga pasang yang ikut pada kejuaraan ini. Shendy Puspa Irawati yang biasa bermain di ganda putri kini mencoba keberuntungan dengan bermain di ganda campuran bersama dengan Devin Lahardi Fitriawan. Bagi Shendy bermain di ganda campuran bukan merupakan kali pertama. Sebelum masuk menjadi skuat Pelatnas, ia pernah menjalaninya bersama dengan Fran Kurniawan. Beberapa kali bahkan pernah mencicipi sebagai juara. Sayangnya pasangan ini harus bertemu dengan unggulan utama dari Thailand Patipat Chalardchaleam/Savitree Amitapai di babak kedua. Ricky Widianto/Rizki Amelia Pradipta jika mampu menang di babak kedua harus bertemu unggulan kedua Arun Vishnu/Aparna Balan dari India. Sementara itu Unggulan ketiga Irfan Fadillah/Weni Anggraeni mendapat bye di babak pertama.