Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Arya/Ristya Bidik Gelar Kedua
17 Juli 2010
Arya/Ristya Bidik Gelar Kedua
 
 

Tegal – Atmosfer GOR Sinar Mutiara memanas, teriakan dan tunduk lesu menghiasi hasil pertandingan di partai semifinal. Laga semifinal Ganda Remaja Putra menjadi partai pembuka rangkaian semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Tegal.

PB Djarum pun memastikan satu tempat di partai puncak. Pasangan Arya Maulana/Ristya Ayu Nugraheny berhasil lolos ke babak final setelah berhasil menundukkan R Eka Fajar Kusuma/Masita Mahmudin.

Tak sia-sia diunggulkan di tempat pertama, mereka berhasil menunjukkan permainan bulutangkis yang prima. Disepanjang penyelenggaraan Djarum Sirnas keenam ini, mereka baru kehilangan satu game di babak perempat final lalu.
Arya / Ristya
Game pertama Arya/Ristya berhasil menang dengan 21-14. Memasuki game kedua, mereka sempat tertinggal cukup jauh 5-11 di interval. Tetapi kemudian mereka berhasil menyamakan kedudukan di angka 12, untuk kemudian memimpin pertama kalinya di game kedua dengan 14-13 saat srobotan Ristya di depan net tak mampu dikembalikan Fajar/Masita, kejar mengejar angka pun tak terelakkan, dan akhirnya mereka berhasil menyentuh angka 21 setelah pengembalian Fajar gagal menyeberangi net. Satu tempat untuk PB Djarum di final.

“Saya saat bermain lebih berani untuk memotong bola di depan,” ungkap Ristya usai pertandingan.

Di final nanti mereka akan berhadapan dengan Aldo Abdillah/Desaula Genedy. Partai ideal antara unggulan pertama melawan unggulan kedua ini akan terjadi. Aldo/Desaula berhasil mencuri tiket terakhir ke final ini setelah menang atas Endi/Dela Ayu dengan 21-8, 20-22 dan 21-13.

“Semoga besok bisa menang lagi, yang jelas saya akan fight,” ungkap Arya.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Ristya. Setelah berhasil menjadi juara di Djarum Sirnas Jakarta lalu, mereka ingin kembali meraih gelar juara di Tegal kali ini.

Kesuksesan Arya/Ristya dan Rafi/Jeka tak diiringi oleh wakil PB Djarum di semifinal, Intan Dwi Jayanti harus menyerah di tangan Elizabeth Matindas setelah melakoni pertandingan tiga game, DJ, begitu ia kerap disapa menyerah 19-21, 21-18 dan 10-21. Hardi pun gagal melaju ke final setelah menyerah dari R Fajar Eka dengan 19-21 dan 27-29.