Maria Febe Kusumastuti kembali bisa menang untuk kedua kalinya dari pemain Thailand Sakaljit Ponsana. Bermain pada babak pertama kejuaraan Yonex Sunrise Malaysia Grand Prix Gold 2010, Febe yang pada kejuaraan Vietnam International Challenge 2007 lalu menang rubber game, kali ini bisa menang dua game saat menghadapi mantan pemain nomor satu Thailand tersebut.

Pada game pertama Febe hampir sempat bisa di samakan oleh pemain Thailand saat angka berada pada 5-4. Dengan mengandalkan smes dan penempatan bola tipis di depan net, semi finalisis Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 ini langsung melesat dan menutup set pertama dengan 21-8. Pada game kedua jalannya pertandingan sedikit lebih berimbang. Meski sempat bisa di samakan pada awal game kedua dengan 2-2, Febe terus melaju dan bisa mengambil interval game kedua dengan 11-6. Keunggulan Febe terus berlanjut, namun saat unggul jauh 17-10 konsentrasi Febe sempat terganggu. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Thailand. Lima angka bisa di peroleh pemain Thailand sehingga perolehan angka sempat terpaut dua angka saja dengan 17-15. Setelah Febe menemukan kembali bentuk permainannya sendiri, segera ia bisa merebut game kedua dengan 21-16.

Turut melaju ke babak kedua, Aprilla Yuswandari yang mengalahkan pemain dari Thailand Nichaon Jindapon dengan 21-19, 21-12. Sayangnya tiga pemain tunggal putri Indonesia lainya gagal melewati babak pertama. Adrianti Firdasari menyerah dari unggulan kedelapan asal Korea Selatan Ji Hyung Sung dengan 18-21, 15-21 serta Lindaweni Fanetri juga kalah dari pemain Singapura Juan Gu dengan 13-21, 15-21. Sementara itu Hera Desi yang harus merangkak dari babak kualifikasi harus mengakui ketangguhan permainan unggulan keenam Eriko Hirose asal Jepang dengan 10-21, 17-21.

Di babak kedua nanti, Febe akan menantang unggulan ke tiga asal China Jiang Yanjiao. Ini merupakan pertemuan kedua mereka setelah pada pertemuan pertama yang terjadi di kejuaraan Yonex All England 2010 lalu, Febe kalah. Aprilla Yuswandari kembali harus bertemu dengan pemain Thailand lainnya Sapsiree Taerattanachai.

Dua pasangan ganda putri Indonesia juga bisa melewati hambatan babak pertama. Semifinalis Yonex Sunrise India Open Super Series 2011, Meiliana Jauhari/Greysia Polii bisa melewati hadangan pasangan asal Korea Selatan Ye Na Jang/Min Seo Kim dengan dua game 21-11, 21-16. Kejutan dibuat pasangan ganda putri Indonesia, Anneke Feinya Agustin yang berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. Unggulan keenam asal Singapura Shinta Mulia Sari/Yao Lei berhasil di tumbangkannya. Hanya dalam dua game pasangan Indonesia ini unggul dengan 21-19, 21-10.

Lita Nurlita yang berpasangan dengan pemain Thailand Saralee Thoungthongkam juga berhasil menembus babak kedua setelah menang mudah dari pasangan Singapura lainnya Yu Yan Vanessa Neo/Ting Ting Thng dengan 21-7, 21-4.

Tiga pasang ganda putri lainnya menyerah di babak pertama. Pasangan asal pelatnas Della Destiara Haris/Suci Rizky Andini kalah dari pasangan Makau Wang Rong/Zhang Zhibo dengan 21-13, 16-21, 18-21. Gebby Imawan/Tiara Rosalia juga harus mengakui pasangan Korea Selatan Kyung Eun Jung/Ha Na Kim dengan 18-21, 18-21. Pasangan non pelatnas Vita Marissa/Nadya Melati pun tak kuasa menghadapi pasangan kembar asal China yang juga peraihgelar juara ganda putri Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 Luo Ying/Luo Yi dengan 18-21, 13-21. (AR)