Surabaya - Laga perdana putra di Djarum Superliga Badminton Indonesia (SBI) akan dibuka pertarungan elit kedua klub tanpa pemain asing. PB Djarum Kudus dan PB Jaya Raya Jakarta akan saling bertarung tanpa mengandalkan kekuatan asing, keduanya sama-sama mengandalkan putra-putra terbaik tanah air.
Diatas kertas, PB Djarum lebih berada diatas angin. Ketiga tunggal PB Djarum secara rangking, berada diatas keempat tunggal yang dimiliki klub yang bermarkas di Ragunan tersebut. PB Djarum yang diperkuat oleh Dionysius Hayom Rumbaka, Andre Kurniawan Tedjono, Bandar Sigit Pamungkas serta Riyanto Subagja, dan Arief Gifar Ramadhan terlihat lebih kuat untuk Adi Pratama, Hermansyah dan Ichwan Noor Yudha. Kombinasi mana pun yang diturunkan oleh PB Djarum, akan menyulitkan tim yang kali ini di manajeri oleh Sigit Pamungkas tersebut.
Pertarungan justru akan berlangsung seru di nomor ganda putra. PB Djarum yang membawa empat pasangan, akan berhadapan dengan salah satu ganda terkuat tanah air, Markis Kido/Hendra Setiawan. PB Jaya Raya Jakarta sendiri dilapisi oleh lima pemain lainnya, yang belum diketahui kombinasi mana yang akan diturunkan. Mereka memiliki Bona Septano yang biasa berpasangan dengan atlet ganda PB Djarum, Muhammad Ahsan, tapi kali ini juara Indonesia Grand Prix Gold 2010 itu harus bercerai demi membela klub masing-masing. Selain Bona, mereka masih memiliki Candra Wijaya, Joko Riyadi serta Rizky Deli Nugraha dan Agripina Prima.
Meskipun Kido/Hendra sudah tak setangguh dulu, tentu saja akan sulit untuk meraih angka dari pasangan peraih medali Olimpiade 2008 ini. Pasangan mana pun yang diturunkan oleh pasukan yang dikomandoi oleh Fung Permadi tersebut akan kesulitan menghadapi Kido/Hendra.
Di laga kedua, pertarungan akan berlangsung lebih seru. PB Djarum akan dinanti oleh tuan rumah PB Jaya Raya Suryanaga. PB Jaya Raya Suryanaga sendiri merupakan tim yang membawa gelar juara bertahan, dan berambisi untuk bisa mempertahankan gelar.
PB Jaya Raya Suryanaga sendiri memiliki kekuatan yang tangguh, di sektor tunggal, meskipun kehilangan tunggal putra andalannya karena cidera, Sony Dwi Kuncoro, PB Jaya Raya Suryanaga mengungkapkan mereka harusnya mampu mencuri kemenangan dengan unggul di dua partai ganda dan satu tunggal. Di ganda sendiri mereka akan mengandalkan pasangan asingnya, Hu Yun/Chan Yan Kit serta pemain veteran Tri Kusharjanto dan Bambang Supriyanto.
“Dua ganda kami akan cukup sulit untuk dikalahkan lawan-lawan kami, maka dari situ kami mendulang angka setelah kami harus kehilangan tunggal pertama kami (Sony Dwi Kuncoro –red),” ungkap Wijanarko, Manajer dari PB Jaya Raya Suryanaga.
Sedangkan di sektor putri, srikandi-srikandi PB Djarum akan dihadapkan dengan PB SGS PLN Bandung. Keduanya bermaterikan kombinasi pemain muda dan pemain yang pernah ditempa kerasnya berlatih di Cipayung. Lagi, diatas kertas kekuatan PB Djarum ini seharusnya bisa mengatasi kekuatan PB yang membesarkan Taufik Hidayat tersebut.
Tiga tunggal putri PB SGS PLN, Elizabeth Purwaningtyas, Siti Anida Lestari Qaryatin, Desi Nindya dan Maziyyah Nadhir harusnya bisa diatasi oleh tiga tunggal dengan rangking teratas PB Djarum yakni Maria Febe Kusumastuti, Fransiska Ratnasari dan Ana Rovita, selain itu klub yang bermarkas di Kudus ini pun masih memiliki Maria Kristin Yulianti yang terakhir bisa menaklukan Elizabeth di laga semifinal Kejuaraan Nasional antar klub November silam. Selain empat tunggal tersebut, PB Djarum pun masih membawa Febby Angguni serta Rosaria Yusfin Pungkasari yang kerap merepotkan lawan dan meraih juara di ajang Djarum Sirkuit Nasional 2010 lalu.
Di nomor ganda pun, PB Djarum seharusnya bisa mengatasi kekuatan PB SGS PLN yang hanya berkekuatan Lita Nurlita, Devi Tika Permatasari, Keshya Hanadia Nurvita, dan Richie Puspita Dili.
GO DJARUM, raih kemenangan di putra dan putri hari ini!