Pada pertandingan beregu putri, pebulutangkis besutan PB Djarum tersebar di enam provinsi dari delapan provinsi yang bertanding. Meski begitu, skuad penuh PB Djarum tetap dipegang oleh Jawa Tengah.

Tujuh atlet PB Djarum yang terdiri dari Maria Febe Kusumastuti, Ana Rovita, Rosaria Yusfin Pungkasari, Debby Susanto, Melati Daeva Oktavianti, Annisa Saufika, dan Gloria Emmanuelle, akan memperkuat Jawa Tengah.

Sementara itu, tunggal putri Febby Angguni, bertarung membawa nama Jawa Barat bersama Komala Dewi. Komala Dewi sendiri akan berpasangan dengan Devi Tika Permata Sari.

"Untuk beregu putri ini saya mau fokus, bermain maksimal dan juga mau menyumbang poin," ujar Febby.

Atlet taruna, Arinda Sari Sinaga, turun bersama kontingen Sumatra Utara. Ia mengaku bangga bisa membawa nama daerah asalnya.

"Senang sekali karena di PON pertama saya bisa membawa nama Sumatra Utara, apalagi usia saya juga masih kecil," kata Arinda ditemui sebelum bertanding.

Ia juga mengaku optimis karena dijadikan salah satu andalan untuk meraih poin. Meskipun di awal pertandingan ia sudah harus bertemu seniornya, Ana Rovita.

Yeni Asmarani juga terpisah dari rekan-rekan satu klubnya. Ia bermain di partai tunggal dan ganda putri membawa nama Sulawesi Utara.

Shendy Puspa Irawati, Jenna Gozali, dan Dellis Yuliana bertanding mewakili provinsi Jawa Timur. Shendy berpasangan dengan Jenna, sementara Dellis berpasangan dengan Variella Aprilsasi.

Berada di grup Q, Ririn Amelia, besutan PB Djarum yang kini berada di bawah binaan Pelatnas, akan berpasangan dengan Elsa Nur Octaviani untuk Banten. Ia menjadi satu-satunya atlet PB Djarum yang membawa nama Banten, pada beregu putri kali ini. (NM)