Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik 2015] Desandha, Menutup Tahun Dengan Kenangan Manis
21 Desember 2015
[Kilas Balik 2015] Desandha, Menutup Tahun Dengan Kenangan Manis
 
 

Pebulutangkis taruna putri klub PB Djarum, Desandha Vegarani Putri berhasil menutup tahun 2015 dengan kenangan manis. Ia berhasil menjadi juara di Kejurnas PBSI yang digelar 8-12 Desember, di GOR Tenis Indoor, Senayan, Jakarta. Atas gelarnya tersebut, PBSI memanggil Desandha untuk bergabung ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

“Senang pastinya tapi juga tidak menyangka sama sekali, karena turnamen ini beban sekali buat saya. Di final ketemu dengan senior sendiri. Kita sudah sama-sama tahu mainya. Jadi siapa yang lebih siap dan bisa pegang permainan dia bisa kuasai pertandingan,” ungkap Desandha seusai partai final dimana ia mengalahkan rekan satu klubnya Devi Yunita Indah Sari. Ia menang dua game langsung, 21-18, 21-14.

Perjalanan Desandha menjadi juara nasional ini, diraih tanpa kehilangan satu game. Dimulai dengan mengalahkan Isra Fardila (DKI Jakarta), 21-13, 21-13. Berikutnya, Desandha yang mewakili provinsi Jawa Tengah ini, menang atas Rahmatul Fuada (Jawa Timur), 21-10, 21-18 di babak perempat final. Disemifinal, ia menang dari rekan satu tim-nya Silvi Wulandari dengan skor,  21-18 dan 21-11.

Pemain kelahiran 18 Desember 1998 ini mengikuti beberapa ajang internasional ditahun 2015. Ia dipercaya oleh klubnya tampil di India Junior International. Namun ia kandas dibabak pertama dari pemain tuan rumah Anura Prabhudesai, 22-20, 13-21, 17-21. Sepekan kemudian Desandha menembus babak perdelapan final Malaysia Junior International, sebelum dihentikan Park Ga Eun dari Korea dengan, 18-21, 13-21.

Dilevel nasional, Desandha yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga TNI ini, mencatat beberapa prestasi.  Gelar juara Sirnas (Sirkuit Nasional), berhasil diraihnya di seri Yogyakarta. Dibabak semifinal Sirnas yang digelar di GOR Among Rogo tersebut, Desandha mengalahkan Winda Puji Hastuti (Fifa Badminton Club), 21-14, 17-21 dan 21-13. Puncaknya, ia menang dari rekannya Ghaida Nurul Ghaniyu dibabak final dengan, 21-16 dan 21-12.

Kini Desandha bersiap menapak langkah baru dalam karirnya. Ia mendapatkan panggilan dari PBSI menjadi anggota tim nasional seperti yang dirilis humas PBSI tanggal 17 Desember lalu.

“Pelatnas itukan di kota Jakarta, saya masih agak takut dengan lingkup di Jakarta. Saya masih perlu pembimbing. Makanya saya pikiran dan mental saat ini harus sudah siap,” tutur Desandha.

Selamat menjalani langkah baru, Desandha.