6 Agustus 2010 – Dionysius Hayom Rumbaka sampai detik ini masih belum terbendung kiprahnya di Taipei Grand Prix Gold 2010. Kali ini yang menjadi korbannya adalah pemuda Hongkong, Wong Wing Ki yang menyerah di tangan perkasa Hayom. Indonesia berpeluang melakukan all-Indonesian final di partai tunggal putra pada hari Minggu (8/8) nanti karena Simon Santoso yang berada di blok final berbeda juga melaju ke semifinal.
Hayom berada di atas angin di set pertama karena Wing Ki terasa masih ragu-ragu dan memperhatikan permainan Hayom. Menang 21-13 di set pertama, Hayom sedikit kedodoran di set kedua saat Wing Ki berubah beringas sehingga set tersebut jatuh ke tangan Wing Ki 21-17. Di set penentuan, Hayom kembali berbenah diri dan kembali menemukan karakter permainannya sehingga Wing Ki pun kembali tak berkutik dan harus berkemas pulang. Set ketiga tersebut ditutup Hayom 21-13.
Tak lama sebelumnya, rekan sesama Pelatnas Hayom di tunggal putra, Simon Santoso juga dengan kokoh menjegal Tanongsak Saensomboonsuk dengan dua set langsung, 21-17 dan 21-15. Di semifinal esok hari, Hayom akan bersua Shon Wan Ho (Korea) yang menaklukkan Sony Dwi Kuncoro hari ini dengan pahit, 21-16, 19-21, dan 21-19 sedangkan Simon bertemu unggulan pertama asal Vietnam, Nguyen Tien Minh.
Jika pada esok hari Simon bisa kembali mengalahkan Tien Minh seperti saat Kejuaraan Dunia tiga tahun silam, dan Hayom mampu menundukkan Wan Ho yang hanya tersisip tiga peringkat di atasnya, maka Indonesia dapat memastikan pulangnya gelar juara dari partai ini. Sebuah asa yang sangat mungkin terjadi.
Ganda PutraSatu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang masih tersisa, Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya tak dapat melangkah lebih jauh. Keduanya menyerah dari unggulan utama asal Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Namun tak mudah bagi pasangan Malaysia untuk mengalahkan pasangan Indonesia ini. Pasangan Malaysia harus bermain rubber set sebelum akhirnya menang dengan 19-21, 21-19, 19-21. (DC/ar)