
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan perubahan format skor untuk Piala Suhandinata 2025. Setelah pada edisi 2024 menggunakan sistem relay 110 poin, tahun ini turnamen beregu junior bergengsi tersebut akan memakai format baru, yakni relay 3x45.
Keputusan ini diambil setelah Dewan BWF menyetujui proposal perubahan format. Tidak hanya untuk Piala Suhandinata 2025, sistem skor 3x45 juga akan diterapkan di Kejuaraan Junior Beregu tingkat kontinental mulai tahun 2026.
Rincian sistem skor relay 3x45:
Satu pertandingan terdiri dari tiga set, tim yang memenangkan dua set dinyatakan sebagai pemenang.
Setiap set terdiri dari lima game yang memainkan lima kategori: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Satu game dimainkan hingga 9 poin tanpa setting, sehingga total poin dalam satu set adalah 45.
Jumlah pemain minimal dalam satu tim adalah enam orang (3 putra dan 3 putri), maksimal 16 pemain (8 putra dan 8 putri).
Satu pemain hanya boleh tampil maksimal tiga game di setiap set.
Interval pertandingan diatur: 3 menit antar-set, 60 detik di poin tertentu (5, 14, 23, 32, 41), dan 2 menit antar-game.
Jika ada pemain yang mundur di tengah pertandingan, poin kemenangan langsung diberikan kepada lawan.
Setiap tim berhak melakukan satu pergantian pemain di tengah pertandingan sesuai ketentuan BWF.
Manajer tim pemenang undian koin (coin toss) bisa memilih susunan partai.
Sementara itu, hasil undian menempatkan Indonesia—yang berstatus juara bertahan—di Grup C bersama Turki, Rumania, dan Belanda. (ED)
