Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Reksy, Berusaha Atasi Tekanan Saat Bertanding
03 Februari 2012
Reksy, Berusaha Atasi Tekanan Saat Bertanding
 
 

Nama Reksy Aureza Megananda mulai terdengar pada pertengahan tahun 2011 lalu. Ia mampu menorehkan nama di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Semarang sebagai runner up. Di akhir tahun pun, Reksy menutupnya dengan menjadi runner up Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Pekanbaru.

Reksy mengakui penampilannya di final Kejurnas memang sangat mengecewakan. Beban yang ia rasakan jelang final diakuinya begitu berat. “Saya tidak menyangka bisa masuk ke final, jadi sebelum final pikirannya malah kacau dan malah tertekan duluan sama pikiran sendiri,” ujar atlet kelahiran Madiun itu.

Namun keberhasilan menembus kedua partai final tersebut merupakan kemajuan bagi prestasinya. Atas prestasinya tersebut, klub PB Djarum bahkan berencana mengirim Reksy ke serangkaian turnamen di Eropa mulai akhir Februari hingga bulan Maret ini. Ia akan diturunkan di turnamen Dutch Junior, German Junior dan Banuinvest International di Rumania.

Tahun 2012 akan menjadi tahun keempat Reksy bergabung dengan klub PB Djarum. Atlet yang akrab disapa Nanda ini sudah menjadi bagian keluarga besar PB Djarum sejak 2008. Ia berhasil melalui serangkaian tes yang diberikan kepadanya saat audisi. Atlet yang lahir 7 September 1994 ini pernah gagal diaudisi pertamanya.

“Saat diterima di PB Djarum itu kedua kalinya saya mengikuti audisi, sebelumnya saya juga pernah ikut audisi tapi gagal,” kenangnya.

Nanda mengaku anjuran untuk ikut audisi datang dari orang tua, pelatihnya di klub PB Galatama, dan keinginannya sendiri. Nanda memang lahir dan besar di Madiun. Ia semula ingin terjun ke dunia bulutangkis karena melihat kedua kakak tertuanya berlatih bulutangkis. Si bungsu tiga bersaudara ini pun akhirnya tertarik untuk turut bermain bulutangkis.

“Dulu awalnya lihat kakak main, jadi ingin ikutan main, dan saya pun didukung ayah saya untuk berlatih bulutangkis dan bergabung dengan PB Galatama,” ceritanya.

Tapi akhirnya, tinggal Nanda yang menekuni bulutangkis. Kedua kakaknya Anggur Aulia Megareta, serta Okky Aureza Megananta sudah tidak menekuni bulutangkis. Kedua kakaknya memilih untuk melanjutkan sekolah.

Kini putra pasangan Umiyati dan Sutari ini pun tengah merangkai keinginannya untuk musim turnamen tahun 2012. Tak muluk, ia tak menyebutkan kejuaraan apa saja yang ingin ia raih. Ia hanya berujar semoga prestasinya lebih baik dari tahun lalu, serta bisa lebih menguasai diri dan tidak tertekan sebelum bertanding.

Semoga prestasimu lebih baik, Nanda!