Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Reksy Tantang Hardianto
03 November 2010
Reksy Tantang Hardianto
 
 

Jakarta – Setelah pada Senin (1/11) dihiasi dengan 40 WO, hari kedua (2/11) di GOR Sumantri Brojonegoro sudah mulai ramai, walaupun tingkat WO masih lumayan tinggi. Hingga pukul 18.00 WIB saja sudah tercatat 15 petandingan yang dinyatakan menang WO. Meskipun demikian, pertarungan sudah mulai memanas di lapangan.

Pertarungan cukup ketat terjadi antara Reksy Aureza Megananda yang berhadapan dengan Morico Harda. Telat panas, Nanda, panggilan akrab Reksy terus tertinggal di awal game pertama. Malah ia tertinggal, 9-11. Perlahan namun pasti, Nanda mulai mengejar ketertinggalannya. Ia pun baru bisa menyamakan kedudukan di angka 18, untuk kemudian menutup game pertama ini dengan 21-19.

Reksy Aureza Megananda ketika berhadapan dengan Morico HardaGame kedua sudah menjadi milik Nanda. Tanpa ampun ia terus meninggalkan lawannya itu dengan 8-2, bola-bola menukik dari Nanda mampu membuatnya unggul 11-7 di interval. Ia pun hanya memberikan tiga angka tambahan untuk lawannya, 21-10.

“Tadi di game awal memang masih bingung, mau bermain seperti apa, tapi setelah agak lama, baru bisa menerapkan strategi permainan,” ungkap Nanda.
Prestasi terbaik Nanda di tahun 2010 ini adalah perempat finalis Djarum Sirkuit Nasional Tegal. Ia memang tak pernah muluk-muluk dalam turnamen, tapi keinginannya untuk menjadi salah satu pebulutangkis terbaik di negeri bahkan di dunia terlihat sangat kuat.

“Tak ada target dari pelatih, yang jelas saya ingin lebih baik dari kejuaraan sebelumnya,” papar Nanda usai pertandingan.

Nanda sendiri menjadi satu-satunya wakil PB Djarum dinomor Tunggal Taruna Putra. Tanpa kehadiran jago-jago PB Djarum yang telah berlaga di berbagai kejuaraan, termasuk beberapa atlet yang “disimpan” PB Djarum untuk kejurnas akhir bulan November mendatang.

“Menjadi satu-satunya wakil (Tunggal Taruna Putra) tidak menjadi beban, yang penting main maksimal,” pungkas Nanda.

Banyaknya peserta di nomor ini, membuat mereka harus melakoni empat babak penyisihan sebelum bisa menembus babak delapan besar. Nanda sendiri akan ditantang oleh Hardianto K dari PB Tangkas Alfamart, yang menang mudah 21-6 dan 21-18 atas Randi Octavianus dari PB Gunadharma.

Sementara di nomor Ganda Remaja Putra, Ivan Gunardi/Yohanes Angga Widiasto mulus ke babak berikutnya tanpa bertanding, setelah lawannya, Rizal/Romli tidak hadir setelah dilakukan pemanggilan ketiga.

Galeri Carrefour Astec Open VI Badminton Championship 2010