Medan – Kota Medan menjadi perhentian terakhir dari sembilan rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas). Setelah diawal di Balikpapan pada bulan Februari lalu, tak terasa kini sudah memasuki kali terakhirnya.
PB Djarum yang sukses besar di Kejuaraan Provinsi Jawa Tengah pada pekan lalu, kini mulai meretas langkah untuk terus melanjutkan tradisi juaranya. Di laga yang digelar pada Selasa (26/10) sore, Darmiko/Yayu Rahayu berhasil melalui hadangan pasangan Sandhi Dharma Kusumah/Athiatun melalui pertarungan seru tiga game.
Di game pertama, Darmiko/Yayu seperti tak tampil lepas. Mereka kerap kali melakukan kesalahan dengan membuang bola terlalu tinggi dan tanggung, hingga membuat mereka tak bisa lepas dari tekanan. Mereka pun menyerah 17-21 di game pertama.
Memasuki game kedua, Darmiko/Yayu tampil lebih berani. Yayu lebih mulai bisa menikmati pertandingan, dan ia pun lebih mantap untuk menerkam bola di depan net. Game kedua ini berlangsung cukup menegangkan, dimana Darmiko/Yayu sempat tertinggal 19-20. Namun mereka berhasil menyamakan kedudukan dan akhirnya finish di angka 22-20.
Game penentuan, semangat beberapa penonton yang hadir sepertinya menjadi bensin tambahan bagi Darmiko/Yayu. Mereka mendominasi game kedua ini dengan potongan-potongan bola di depan net, yang berakhir dengan smes menghujam dari lini belakang yang digawangi oleh Darmiko. Mereka berbalik lapang setelah kedudukan berada di angka 11-9. Mereka terus memimpin, kendati sempat kehilangan tiga angka hingga skor imbang di angka 14. Darmiko/Yayu terus mengatur irama pertandingan, dan unggul 20-17 sampai akhinrya menyudahi perlawanan atlet PB Mutiara/PB Jaya Raya itu dengan 21-19.
“Game pertama mainnya kurang lepas, dan masih banyak ragu-ragu, tetapi di game kedua, alur bermain sudah enak, dan saya lebih berani juga bermainnya,” ungkap Yayu.
Kemenangan mereka hari ini akan langsung membawa pasangan muda ini ke babak perempat final, setelah di babak kedua esok, calon lawan mereka yang mendapat bye di hari ini, batal hadir. Kemenangan Darmiko/Yayu ini gagal di ikuti oleh pasangan debutan, Ari Yuli Wahyu Hartanto/Ayu Wanda Tika Wulandari. Kedua atlet tunggal ini akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya, Dicky/Ernita dengan skor cukup ketat 17-21, 21-19 dan 19-21.
Sebagian besar pemain PB Djarum di kelas Taruna dan Dewasa belum menunjukkan taringnya. Mereka baru akan berlaga di hari kedua pada Rabu (27/10), setelah mereka berhasil menempati unggulan dan mendapatkan bye.