Nama dara ayu asal Sleman, Yogyakarta, Rosyita Eka Putri Sari semakin berkibar setelah ia berpasangan dengan Melati Daeva Oktaviani. Rosyita menggantikan partner lama Melati, Ririn Amelia yang telah bergabung dengan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung.

Belum genap dua tahun sejak bergabungnya ke PB Djarum, deretan prestasinya sudah mulai mendunia. Rosyita memulai petualangannya di tahun 2012 dengan mengikuti rangkaian turnamen di Eropa. Bersama Melati, ia mampu meraih gelar juara di turnamen yang di selenggarakan di benua  yang memiliki empat musim.

Dari tiga turnamen yang di laksanakan di benua Eropa, Rosyita bersama Melati meraih satu gelar juara ganda putri German Junior. Perjalanannya menuju podium tertinggi harus di lalui dengan mengalahkan sejumlah pasangan ganda putri dari Korea Selatan, termasuk unggulan kedua Han So Yeon/Kim Hyo Min di babak kedua. Di babak final, kembali ia menundukkan pasangan Korea Selatan lainnya. Kali ini Jeon Joo I/Yang Soo Yeon takluk dalam tiga game di tangan Rosyita/Melati.

Di turnamen kategori yunior, di awal kedatangannya di benua Eropa, Rosyita harus menyerah dalam pada babak kedua Dutch Junior. Belanda, negeri yang terkenal dengan bunga Tulip hanya memberikan kesempatan baginya untuk bermain hanya sampai di babak kedua setelah menyerah di tangan ganda Inggris Jenny Moore/Victoria Williams dalam rubber game.

Catatan prestasinya kian mengkilap. Ia dan Melati diikutsertakan pada kejuaraan tingkat senior, di Romania ternyata mampu bersaing dengan para pemain Eropa. Ia dan Melati mencatatkan dirinya menjadi semifinalis pada kejuaraan Banuinvest International 2012. Ia kalah di babak empat besar dari ganda Denmark yang menjadi unggulan kedua Sandra Maria Jansen/Line Kjaersfedlt. Meski kalah, pertandingan kedua pasangan ini berlangsung sangat ketat.

Di kejuaraan akbar sekelas Djarum Indonesia Open Super Series pun ia mampu menjungkalkan pasangan Singapura yang telah telebih dahulu malang melintang di kelas senior, Chen Jiayuan/Gu Juan meski akhirnya ia menyerah di tangan ganda Korea Selatan Eom Hye Won/Jang Ye Na yang kini bertengger di peringkat 8 dunia dengan rubber game.

Di kejuaraan Asia Yunior, prestasinya hanya sampai perempat final setelah dikalahkan sang juara Chan Shin Seung/Lee So Hee yang juga menjadi unggulan pertama.

Rosyita bersama melati memberikan hadiah yang manis kepada publik tanah air ketika ia dan Melati mampu mempersembahkan gelar juara ganda putri pada kejuaraan Tangkas Specs Junior challenge Open Badminton Championships 2012. Berpasangan dengan Arsya Isnanu Ardi Putra, ia mampu menembus babak semifinal.

Di kejuaraan terakbar untuk kategori yunior, Rosyita hanya mampu menjadi perempat finalis Kejuaraan Dunia Yunior 2012. Pasangan dari Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean menjadi ganda putri Malaysia yang mengalahkan harapan merah-putih.


Di turnamen dalam negeri, catatan prestasinya juga membanggakan. Di dua turnamen penutup akhir tahun 2012 ia mampu menjadi kampiun. Bersama Melati yang menjadi pasangan tetapnya ia menyabet gelar juara ganda putri pada kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2012 di nomor perorangan  ganda taruna putri. Kemudian ia menutup tahun 2012  dengan manis ketika ia menjuarai ganda taruna putri Pertamina Open 2012. Namun kali ini Rosyita mencatat hasil ketika ia dicoba dengan pasangan baru, Uswatun Khasanah.  (AR)