Tepat pada tanggal 3 Januari 2021, Nayla Shofi Wibowo, pemain putri asal PB Djarum menginjak usia 13 tahun. Di usia yang terbilang masih sangat muda ini, Nayla masih sangat haus akan prestasi di bidang bulutangkis. Walau pandemi virus Covid-19 masih merebak, Nayla masih bisa berprestasi. Terbukti, ia bisa berbicara jauh di ajang Liga PB Djarum baik seri I maupun II pada tahun 2020.
Nayla yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah, memang masih butuh jam terbang. Sayangnya di musim virus seperti sekarang ini ia hanya bisa mengikuti beberapa kejuaraan saja. Praktis, sisanya hanya bisa berlatih di Kudus dan mengikuti kejuaraan yang khusus diadakan untuk pemain PB Djarum.
Pada Liga PB Djarum I 2020 kelompok U-11 & U-13, Nayla mampu mencapai babak semifinal. Nayla gagal menembus babak final karena kalah bersaing dari rekannya, Atresa Naufa Candani. Nayla menyerah pada pertandingan rubber game, 25-23, 16-21, dan 15-21. Nayla mampu menerobos babak semifinal karena bisa menduduki peringkat dua pada putaran penyisihan grup A.
Prestasi Nayla mengalami peningkatan. Pada Liga PB Djarum II 2020 yang berlangsung bulan Desember 2020, Nayla berdiri di podium sebagai runner up. Hebatnya Nayla, ia bisa melangkah sampai babak puncak tanpa harus kehilangan satu game pun, termasuk saat membabat dengan mudah Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti di babak semifinal, dengan skor 21-8, 21-7. Sayang, sang dewi fortuna sedang tidak memihaknya. Pada babak final ia harus mengakui keuletan Jolin Angelia. Nayla menyerah rubber game, 9-21, 21-19, dan 15-21.
Di awal tahun 2020, Nayla rupanya sempat membubuhkan sejarah sebagai juara. Pada kejuaraan Daihatsu Astec Sumatera Open 2020, Nayla mempersembahkan gelar juara di kelompok tunggal anak-anak putri. (AR)