Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti batal mengikuti ajang Badminton Asia Championships (BAC) di di Ningbo, Tiongkok.
Pelatih Kepala Ganda Putri Nasional Indonesia Eng Hian mengatakan Apri/Fadia batal berangkat ke China karena Apri harus mengikuti program pemulihan pascacidera yang dialaminya.
"Kami telah berkonsultasi dengan Medical Director Tim AdHoc PBSI Prof Nicolaas C Budhiparama dan dokter pelatnas lainnya, direkomendasikan supaya Apri lebih fokus ke pemulihan kondisinya saja. Masih agak rawan jika dia diikutsertakan dalam BAC," kata pelatih yang akrab disapa Didi ini.
Selain itu, posisi Apri/Fadia dalam pengumpulan poin menuju Olimpiade Paris 2024, Didi menyebut posisi Apri/Fadia dalam kondisi aman.
Kondisi ini telah dilaporkan kepada Ketua Tim AdHoc PBSI, yang juga Sekjen PBSI, Fadil Imran. "Tim sepakat untuk menarik keikutsertaan Apri/Fadia di BAC untuk kepentingan yang lebih besar," tutup Didi.
Pada perhelatan BAC, Indonesia mengirimkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie untuk tunggal putra. Lalu Gregoria Mariska Tunjung,
Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo untuk tunggal putri.
Lalu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin untuk ganda putra. Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari untuk ganda putri.
Sementara untuk nomor ganda campuran adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.