Dibalik sosoknya yang kalem dan cenderung pendiam, Arya Maulana Aldiartama, ganda putra PB Djarum ini ternyata menyimpan berbagai prestasi di dalam dan luar negeri. Ia pun kini cukup disegani lawan karena kemampuannya beradu shuttlecock di lapangan.

"Saya selalu berusaha maksimal saat bertanding. Kalau bisa saya ingin terus juara,"  kata Arya mantap, ketika ditemui beberapa waktu lalu.

Puncak prestasi Arya terjadi di tahun 2012 lalu, dimana ia dan pasangannya Edi Subaktiar berhasil menjadi Juara Asia Junior 2012. Atas prestasinya di Asian Junior Championships ini, Arya dan Edi pun dikucuri bonus masing-masing sebesar Rp 20.000.000, Juni lalu.

Di babak perempat final turnamen yang berlangsung di Gimcheon, Korea tersebut, Arya/Edi berhasil mengalahkan wakil dari China Taipei Tien Jzu Chieh/Yang Po Han. Keduanya unggul dua game langsung dengan 21-19 dan 21-14.

Kemudian pada semifinal, keduanya menghentikan perlawanan ganda Hong Kong, Lee Chun Hei/Ng Ka Long. Di game pertama Arya/Edi kalah 15-21. Keduanya bahkan sempat tertinggal saat lawan menyentuh match point di game kedua. Namun tak mau kalah begitu saja mereka justru membalikkan keadaan di dua game berikutnya. Pasangan ini berhasil menang dengan skor 26-24 dan 21-15.

Pada partai puncak, Arya/Edi menantang Wang Chi Lin/Wu Hsiao Lin. Keduanya lagi-lagi harus menelan kekalahan di game pertama dengan 17-21, sebelum akhirnya menggondol gelar juara dengan unggul 22-20 dan 21-10, di game penentu.

Sebelumnya, langganan juara Sirkuit Nasional (Sirnas) ini juga berhasil menaklukkan beberapa turnamen di Eropa dengan menjadi runner up Banuinvest International Series, runner up German Junior 2012 dan Semifinalis Dutch Junior 2012.

Usai gelar Juara Asia Yunior 2012, Arya dan Edi harus puas di posisi semifinalis pada turnamen berikutnya, Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championship 2012.

Arya menutup akhir tahun 2012 dengan menjadi semifinalis Kejuaraan Nasional di Solo lalu, usai tersandung rekannya sendiri, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rafiddias Akhdan Nugroho. Selain itu, ia juga berhasil menjadi semifinalis Pertamina Open 2012, meski harus bersaing ketat di nomor ganda dewasa putra. (NM)