Surabaya - Dewi fortuna tengah enggan singgah di kubu PB Djarum. Tim putri yang telah mengalami dua kali kekalahan sebelumnya, kembali harus menelan pil pahit. Setelah mereka harus menerima kenyataan dihentikan oleh PB Jaya Raya Suryanaga dengan 1-4. Dua angka pertama PB Jaya Raya Suryanaga dipersembahkan oleh pemain asingnya dari Belanda dan Singapura.
Fransiska Ratnasari yang biasanya menjadi tunggal kedua, kali ini didaulat menjadi tunggal pertama. Ia akan dihadapkan dengan andalan sang tuan rumah asal Belanda, Yao Jie. Nana, sempat menyamakan kedudukan dengan 21-16 setelah kehilangan game pertama dengan 17-21. Nana sebenarnya bisa mengimbangi permainan Yao Jie, bahkan ia sempat memimpin 14-12, tetapi kemudian ia malah terlalu berhati-hati dan malah kehilangan angka, 15-21.
“Tadi jelang akhir game ketiga saya terlalu berhati-hati. Jadi malah penempatan bolanya tanggung serta mati sendiri,” jelas Nana.
PB Djarum kembali tertinggal setelah di partai kedua Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari gagal mengatasi perlawanan Shinta Mulia Sari/Yao Lei. Mereka menyerah dari ganda utama Singapura tersebut dengan 11-21 dan 12-21. PB Djarum pun harus mengakui keunggulan Suryanaga di partai ketiga. Rosaria Yusfin Pungkasari tidak bisa mengatasi Linda Weni Fanetri. Juara Indonesia Challenge 2010 itu dan menyerah 9-21 dan 15-21.
PB Djarum baru bisa meraih angka setelah Annisa Wahyuni/Debby Susanto berhasil mengatasi perlawanan Variella Aprilsasi/Lidyawati Limanto dengan 15-21, 21-8 dan 21-16. Di partai terakhir, Febby Angguni berjumpa dengan Aprilia Yuswandari. Pertarungan alot ini menjadi pertarungan terakhir yang terjadi di DBL Arena. Febby meraih game pertama dengan tiga kali deuce, 24-22. Game kedua juara Djarum Sirnas Bandung 2010 itu malah kehilangan angka dan menyerah 15-21, dan berakhir dramatis dengan 19-21.
Kamis (24/2) PB Djarum akan ditantang oleh PB Tangkas Alfamart. Pertarungan ini akan menentukan siapa yang berhak berada di posisi keempat, dan bertarung untuk menjadi peringkat ketiga. PB Tangkas dan PB Djarum sama-sama membukukan satu kemenangan dan tiga kekalahan, hingga nanti bisa disebut partai hidup mati untuk mendapatkan posisi keempat atau harus puas menghuni papan bawah.
“Kita masih punya kesempatan, besok harus berjuang biar masih bisa memperebutkan tempat ketiga,” papar Meiliana Jauhari.
GO PB DJARUM GO! Kesempatan masih terbuka lebar, kalahkan Tangkas!
Galeri Djarum Superliga Badminton 2011
