Tim PB Djarum yang berlaga di Russian White Nights 2011 semuanya masih utuh sempurna. Kelima wakil tersebut melaju ke perempat final, dan berpeluang besar maju ke semifinal. Lawan tertangguh akan dihadapi oleh Rian Sukmawan/Rendra Wijaya yang bertemu dengan pasangan senior Polandia unggulan pertama, Adam Cwalina/Michal Logosz.

Rian/Rendra kemarin (8/7) sempat agak dipersulit oleh pasangan Rusia, Sergey Neroslavskiy/Sergey Scherbin dengan kemenangan tipis 21-18, 21-19. Pasangan tuan rumah tersebut mampu membuntuti Rian/Rendra sepanjang dua game tersebut, walaupun Rian/Rendra tetap terlihat berada di atas angin.

Melawan Adam/Michal, Rian/Rendra harus jauh lebih mempersiapkan diri karena lawannya di perempat final tersebut bukan pasangan “kemarin sore.” Unggulan pertama asal Polandia tersebut adalah juara Spanish Open tahun ini, dan juga jawara di White Nights tahun lalu.

Di White Nights tahun ini, Adam/Michal tampak sangat siap untuk mempertahankan gelarnya tersebut. Sejauh ini mereka selalu menang meyakinkan. Setelah menang 21-8, 21-14 atas pasangan Ukraina, Vladislav Druzchenko/Kyrylo Leonov, mereka lalu menang 21-9, 21-11 atas pasangan muda Singapura, Ashton Chen/Derek Wong.

Selain Rian/Rendra, perwakilan PB Djarum lainnya akan menghadapi tantangan yang lebih landai. Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto yang sudah cukup banyak makan asam garam akan berhadapan dengan dua pemuda Singapura, Jonathan Tang/Terry Yeo. Fernando/Wifqi menang meyakinkan 21-15, 21-11 atas Anton Kaisti/Jesper Von Hertzen (Finlandia) di 16 besar kemarin.

Duo tunggal putri PB Djarum juga terlihat menjanjikan. Maria Kristin Yulianti akan bersua Ragna Ingolfsdottir (Islandia), sedangkan Fransiska Ratnasari akan bertemu Kristina Ludikova (Ceko). Di 16 besar kemarin, keduanya berhasil menang cukup mudah. Maria menang 21-7, 21-8 atas Natalya Voytsekh (Ukraina), sedangkan Nana menang 21-9 dan 21-19 dari Elena Prus (Ukraina).

Wakil terakhir, Andre Kurniawan Tedjono, dari tunggal putra juga tak mau kalah. Ia melaju ke perempat final setelah berjuang selama satu jam untuk mengalahkan Vladimir Ivanov (Rusia) dengan skor tipis 16-21, 21-17, dan 22-20. Di perempat final, Andre akan bertemu Robin Gonansa dari Singapura. Di babak 16 besar kemarin, Robin terlihat lebih mumpuni dibandingkan lawannya, Scott Evans (Irlandia). Robin menang 21-10, 21-18.

Perempat final Russian White Nights tahun ini semarak dengan aneka bendera. Total terdapat 14 bendera terbentang di babak delapan besar tersebut, sehingga tidak begitu terlihat satu negara yang dominan walaupun Indonesia, Singapura, dan Denmark sama-sama memiliki lima wakil – jumlah terbanyak. Selain ketiga negara tersebut, terdapat perwakilan dari Finlandia, Irlandia, Islandia, Jerman, Perancis, Polandia, Rusia, Skotlandia, Slovenia, Taipei, dan Ukraina. (DC)