Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Sepi Pemain Bintang
01 Mei 2012
Sepi Pemain Bintang
 
 

Dengan berakhirnya kejuaraan India Open Super Series 2012 menandakan usai sudah perburuan poin bagi para pemain bulutangkis untuk bisa berlaga di Olimpiade. Turnamen dengan label Super Series atau Grand Prix Gold biasanya banyak di minati oleh pebulutangkis dunia. Namun kini, turnamen Malaysia Open dengan kategori Grand Prix Gold sepi  dari para pemain bintang dunia.


Pebulutangkis dunia lebih memilih beristirahat setelah mengikuti serangkaian jadwal turnamen bulutangkis yang padat. Di ganda putra hanya ada satu pasangan yang berada dalam peringkat sepuluh besar dunia yang ikut serta dan itu hanya di wakili oleh pasangan tuan rumah Malaysia, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong. Ganda Malaysia yang menduduki peringkat 8 dunia di hargai sebagai unggulan pertama. Mundurnya pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan yang menempati unggulan kedua, membuat pasangan Vietnam Bao Duc Duong/Hoang Nam Nguyen langsung masuk ke babak utama menggantikan posisi mereka. Pasangan lain yang menyandang unggulan berada di peringkat tiga puluhan dunia. Goh V Shem/Lim Khim Wah dari Malaysia menjadi unggulan ke-3, meski peringkat mereka ada pada urutan 30 dunia. Hal yang sama pun di alami pasangan dari Jepang Yoshiteru Hirobe/Kenta Kazuno. Berbekal peringkat 32 dunia, ganda Jepang bisa menduduki unggulan ke- 4.


Dengan mundurnya beberapa pasangan di tambah lagi tidak hadirnya pemain-pemain dunia, membuat ganda muda Indonesia mempunyai peluang untuk membuat prestasi. Lima ganda muda yang dikirim, tersebar dalam dua pool undian. Dua ganda berada di pool atas, sementara tiga lainnya ada di paruh undian bawah. Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy Sugiarto yang menjadi unggulan ke tujuh akan mengawali babak pertama dengan menghadapi pasangan tuan rumah Malaysia, Chan Peng Soon/Ong Jian Guo. Keduanya belum pernah bertemu dalam pertandingan resmi. Ganda Indonesia harus mewaspadai pasangan ini. Selain bermain di publiknya sendiri, Chan Peng Soon merupakan pemain ganda yang cukup handal, terutama di ganda campuran. Bersama dengan Goh Liu Ying, mereka kini menjadi ganda campuran nomor satu yang dimiliki oleh Malaysia. Jika pasangan Indonesia bisa melewati ganda Malaysia yang menempati peringkat 125 dunia, maka di babak kedua akan berjumpa antara pasangan Malaysia lainnya Sant Enos Jani/Wee Tat Tan atau ganda Korea Selatan Kim Dae Eun/Lee Sang Joon.


Masih di paruh undian atas Gideon Markus Fernaldi/Agripinna Prima juga tengah berupaya mencatat prestasi mengesankan. Ganda dengan peringkat 37 dunia ini berada dekat dengan juara Djarum Indonesia Open Super Sereis 2008 Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari. Sebelum menjalani babak kedua, pada babak pertama pasangan Indonesia ini harus menghadapi pasangan Malaysia lainnya Mak He Chun/Teo Kok Siang.


Di paruh undian bawah, dua ganda Indonesia berpeluang untuk saling berhadapan di babak kedua. Rahmat Adianto/Berry Angriawan serta pasangan  Ricky Karanda/Muhammad Ulinnuha  akan mencoba membuka peluang itu tetapi dengan syarat, kedua ganda muda Indonesia ini harus bisa megalahkan lawan-lawannya di babak pertama. Rahmat Adianto/Berry Angriawan akan mengawali rangkaian pertandingan dengan menghadapi pasangan Hoon Thien How/Tan Wee Kiong dari Malaysia. Kedua pasangan ini belum pernah bertemu sebelumnya. Jika mengacu pada daftar peringkat dunia, semestinya pasangan Indonesia yang menempati urutan ke- 76 dunia ini bisa memenangi pertandingan di babak pertama dari lawan yang memiliki peringkat 114 dunia. Sayangnya undian kurang menguntungkan menimpa pasangan Ricky Karanda/Mummad Ulinnuha . Juara Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012 ini harus bertemu unggulan ketiga dari Malaysia Goh V Shem/Lim Khim Wah.


Nasib yang sama juga menimpa pasangan Andrei Adistia/Christopher Rusdianto. Di babak awal mereka langsung bertemu dengan unggulan ke- 8 yang di wakili pasangan tuan rumah Malaysia Mod Lutfi Zaim Abdul Khalid/Vountus Indra Mawan. (AR)