US Open Championship yang tengah berlangsung di Brentwood, New York memaksa Shendy Puspa Irawati untuk tidak menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Presiden 2014. Ia yang sudah berada di negeri paman sam sejak hari Minggu (7/7) lalu pun, harus rela tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
"Kalau di Indonesia saya pasti nyoblos, cuman ya sekarang lagi disini, mau nyoblos juga gimana. Kami baru datang, sementara pemilu di luar negeri sudah dimulai, susah untuk mengurus administasinya," ujar Shendy.
Nuansa pesta demokrasi 2014 kali ini memang sangat kental, beberapa tokoh bahkan secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kandidat tertentu. Para atlet pun terlihat memperlihatkan aspirasinya melalui berbagai macam sosial media. Namun, Shendy bukanlah salah satu atlet yang terlihat memberikan dukungannya secara terbuka kepada kandidat tertentu.
"Milih siapa? Siapapun yang jadi presiden semoga bisa bawa Indonesia jadi lebih baik," ujarnya.
Selain Shendy, atlet PB Djarum yang kini tengah berada di Amerika Serikat adalah Vita Marissa dan Muhammad Rijal, keduanya pun sama-sama tidak bisa menggunakan hak pilih mereka di pemilu kali ini.
Lain Shendy, lain pula Ghaida Nurul Ghaniyu. Atlet yang belum memiliki hak pilih ini, justru terlihat antusias. Bahkan disebuah foto yang di \unggah oleh Yeni Asmarani, disebutkan bahwa Ghaida turut ikut berangkat ke TPS dan masuk ke bilik suara, sampai minta jarinya dicelupkan tinta pemilih.
"Ini anak ikut ke TPS, sampai melihat pilih siapa, terus jarinya minta dicelupin tinta juga," tulis Yeni di akun sosial medianya.
Pemilu presiden berikutnya, baru bisa memberikan suaranya ya Ghaida. (IR)