Surabaya – PB Djarum berhasil meloloskan satu wakilnya di babak semifinal nomor tunggal putra, setelah Andreas Adityawarman harus gugur di babak 16 besar pada sesi pagi. Andreas dipaksa menyerah oleh Ari Trisnanto dari Pelatnas dalam pertarungan tiga game, 21-12, 15-21 dan 14-21.
Tetapi asa PB Djarum untuk bisa merebut gelar juara di ajang tahunan Indonesia Challenge ini masih bisa tertumpu di bahu Andre Kurniawan Tedjono. Pemain yang sarat akan pengalaman ini berhasil mencuri satu tiket ke babak semifinal setelah melakoni laga melawan mantan atlet Pelatnas, Indra Bagus Ade Chandra, yang kini berbendera Spanyol.
Pertandingan yang dilakoni Andre ini, menarik perhatian para pecinta bulutangkis yang hadir di GOR Sudirman. Skill tingkat dunia pun dipertunjukkan oleh kedua pemain. Kejar mengejar angka telah terjadi dari awal laga. Selisih angka tak pernah lebih dari tiga. Andre membungkus game pertama dengan 21-18.
Di game kedua, Andre sempat beberapa kali tertekan dan tertinggal perolehan angkanya. Andre tertinggal 8-11 di interval. Ia sempat menyamakan kedudukan di angka 13, dan terus menciptakan angka kembar sampai akhirnya pertahanan Perempat finalis grand prix Malaysia ini jebol, 15-17.
Kedudukan kembali sama diangka 17. Andre malah sempat tertinggal 18-20. Andre tak menyerah, ia terus menggebrak pertahanan Indra dan meraih satu poin lagi, 19-20. Di titik ini dewi fortuna memang hendak memihak Andre Kurniawan Tedjono. Bola tipis pengembalian Indra yang bergulir diatas net, berhasil ia balas dengan guliran bola lebih tipis dan tak mampu dikembalikan oleh Indra. Hal ini membuat kedudukan imbang 20-20, sampai akhirnya Andre meraih dua angka berikutnya. Ia membayar tiket ke semifinal dengan 22-20.
Wakil PB Djarum di nomor lainnya harus terhenti. Taruna PB Djarum, Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti di kedua nomor. Di ganda campuran berpasangan dengan Praveen Jordan, Gloria mampu memaksa rubber set atas Viki Indra Okvana/Megawati Gustiani, mereka menyerah 15-21, 21-16 dan 17-21. Sedangkan di Ganda Putri, Gloria yang berduet dengan Deariska Putri Medita dipaksa mengakui keunggulan srikandi Pelatnas, Komala Dewi/Keshya Nurvita Hanadia dengan 16-21 dan 18-21.
Pelatnas Rajai Ganda Putra dan PutriPelatnas berhasil meloloskan tiga wakilnya untuk berlaga di babak semifinal nomor ganda putra. Besutan Bambang Suprianto ini dengan gemilang berhasli mendominasi nomor ganda putra melalui jagoan-jagoan yang sebelumnya dibesarkan oleh PB Djarum.
Andre Adistia/Rachmat Adianto membuka pesta kemenangan Pelatnas. Mereka berhasil menundukkan unggulan dua asal Singapura, Liu Yi/Yeo Zheo Jiang Terry dengan tiga game. Menyerah 17-21 di game pertama, membuat mereka semakin terbakar untuk bisa menang, dan hal ini pun terbukti mereka dapat mencuri dua game berikutnya dengan 21-13 dan 21-17.
Kemenangan dilanjutkan oleh pasangan Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha. Unggulan pertama ini hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk menundukkan unggulan lima asal Malaysia, Chooi Kah Ming/Pang Zheng Lin dengan 21-16 dan 21-16.
Pesta pun ditutup oleh pasangan Rizky Yanu Kresnayandi yang berpasangan dengan Albert Saputra. Mereka menang atas rekan mereka sendiri, Agrippina Primahartanto Putera/Ricky Karanda Suwandi, 21-17 dan 21-18.
Sedangkan satu tempat terakhir berhasil diraih oleh pemain senior Agung Ruhanda yang kali ini berpasangan dengan Ardiansyah Putra yang berhasil mengungguli ganda Malaysia, Abd Latif Mohd Razif/Goh Jian Hao, 20-22, 21-12 dan 21-12.
Di nomor Ganda Putri, Pelatnas pun menyapu bersih empat tempat yang tersisa. Di pertandingan esok akan berhadapan Dwi Agustiawati/Ayu Rahmasari melawan Komala Dewi/Keshya Nurvita Hanadia, dan Jenna Gozali/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari yang akan memperebutkan satu tiket final bersama Suci Rizki Andini/Della Destiara Haris.